MALANGTODAY.NET – Hari ini, Kota Malang resmi memiliki Desaku Menanti. Sebuah desa baru yang dikhususkan bagi mantan gepeng ini memiliki karakteristik yang sangat unik. Karena tak hanya dihiasi dengan berbagai coretan khas yang beraneka ragam, didalamnya juga tersimpan banyak kreativitas yang menakjubkan.
Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningsih yang ditemui beberapa saat setelah proses peresmian mengatakan, desa hasil kerjasama Dinas Sosial, Menteri Sosial, Pemerintah Kota Malang, dan beberapa stakeholder terkait ini memang tak hanya bertujuan mengentaskan para gepeng yang sebelumnya selalu turun ke jalan. Melainkan juga difokuskan untuk menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.
“Jadi, desa ini juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata. Iti sebabnya, kemasan desainnya dibuat lebih menarik, dan penghuninya sendiri juga memiliki beragam kreativitas yang bisa ditawarkan,” katanya pada media.
Perempuan yang akrab disapa Yuyun ini memaparkan, ada 40 rumah dan 40 kk, serta 144 jiwa yang menempati desa tersebut. Sedangkan luas area desa berkisar 4000 meter persegi. Masing-masing rumah dengan tipe 26, dan dilengkapi dengan satu buah kamar.
“Fasilitas umumnya ada kamar mandi luar, dan area terbuka yang indah,” beber perempuan berhijab ini.
Dia menambahkan, program pembuatan desa baru ini telah menelan dana sebesar 1,2 Miliar. Sementara tahun depan, program pembinaan akan terus dilakukan dengan dana yang telah disiapkan oleh daerah.
Untuk saat ini, lanjutnya, pihak dinsos juga akan terus melakukan peninjauan. Sebab tujuan awal pembangunan desa ini adalah untuk membangun mental dan mindset para warga binaan sosial ini agar tidak lagi bergantung hidup dijalan.
“Mereka yang tinggal disinibsudah diseleksi. Sebelumnya ada 80 kk, dan yang terpilih hanya 40 kk,” pungkas Yuyun.
0 comments:
Post a Comment