Tuesday, December 27, 2016

Serbuan Tenaga Kerja Tiongkok Tidak Benar Menurut Jokowi


MALANGTODAY.NET – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tudingan serbuan pekerja Tiongkok ke Indonesia sangat tidak masuk akal. Pasalnya, gaji yang diberikan di negeri tirai bambu itu jauh lebih besar dibanding dengan gaji yang diperoleh di Indonesia.

Seperti dilansir dari Liputan6, kedatangan tenaga asing itu menurut Jokowi hanya bersifat sementara. Mereka hanya datang untuk memulai sebuah proyek untuk kemudian dilanjutkan pekerja lokal. Sebab, kemampuan sumber daya manusia terkait penguasaan teknologi dan pengetahuan masih dirasa belum maksimal. Sehingga membutuhkan tenaga asing, sebagai knowledge transfer.

“Mereka itu datang hanya untuk memulai saja, setelah itu ya pulang ke negaranya masing-masing,” kata orang nomor satu di Indonesia itu

Menurutnya, alasan lain yang membuat isu tersebut tidak logika adalah terkait dengan gaji yang dapat mereka terima. Di Tiongkok, gaji yang merek dapat bisa mencapai Rp 5 juta. Sedangkan di Indonesia, gaji hanya berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta saja.

“Lagian, mereka itu juga tidak suka berlama-lama di Indonesia. Mereka lebih senang kerja di negaranya, karena bisa dekat dengan keluarga,” tutup mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

The post Serbuan Tenaga Kerja Tiongkok Tidak Benar Menurut Jokowi appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2iBW3mP

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment