
MALANGTODAY.NET – Peristiwa bocornya reaktor nuklir Fukushima Daiichi, sebagai akibat dari gempa besar dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011, membuat warga sekitar terpaksa mengungsi agar bisa tetap hidup.
Pemerintah prefektur Fukushima telah memberikan kompensasi berupa pembiayaan perumahan publik dan swasta, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana setempat.
Pada Maret ini, pemerintah prefektur Fukushima telah kehabisan subsidi perumahan bagi mereka yang melarikan diri dari bencana nuklir Fukushima (pengungsi yang berasal dari daerah selain zona evakuasi yang ditunjuk pemerintah setempat) atau yang mereka sebut dengan ‘pengungsi sukarela’
Pemerintah prefektur telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri subsidi sewa Maret ini, sejak bulan Juni 2015, sebagaimana dilansir dari Japan Today
Banyak pengungsi sukarela berjuang secara finansial karena mereka harus menutupi biaya hidup, guna memenuhi kebutuhan keluarga mereka di kampung halaman dan kebanyakan terdiri dari para ayah yang memilih tetap tinggal, sementara anak dan istrinya mengungsi ke tempat baru yang disediakan pemerintah prefektur Fukushima.
0 comments:
Post a Comment