
MALANGTODAY.NET – Sebagian sopir angkot masih belum bisa menerima kesepakatan dari audiensi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.
Setelah dilakukan audiensi cukup panjang, bersama Pemkot Malang, DPRD, Kepolisian dan Dishub Jawa Timur, para sopir masih berada di kawasan Gedung DPRD Kota Malang.
Merka tetap menolak keberadaan angkutan umum berbasis online dan meminta agar pemerintah menutup secara total.
“Tutup, tutup, tutup, tutup,” teriak para sopir angkot yang berada di sisi Timur gedung DPRD Kota Malang, Selasa (7/3).
http://ift.tt/2lRGqor
0 comments:
Post a Comment