
MALANGTODAY.NET – Dalam melaksanakan bisnis ada formula 4P yang harus diperhatikan, yakni product, price, place dan promotion. Dari ke-4 formula ini, yang menjadi krusial adalah promotion atau sering dikategorikan dalam marketing.
Thomas L. Harris, pakar marketing public relation mengungkapkan bahwa marketing yang baik dapat memperlancar dan mempercepat pertumbuhan industri ataupun usaha.
Ini yang sebenarnya kurang diperhatikan oleh pemerintah. Demi mencetak satu miliyar wirausaha muda di tahun 2018, pemerintah mengeluarkan program usaha pemula, serta didukung dengan pemberian kredit UKM.
Masalahnya adalah apakah apakah barang yang diproduksi dapat bersaing dengan produk luar? Bila iya, bagaimana teknik marketingnya? Melihat program ini hanya sebatas pada pembentukan wirausaha muda.
Jumlah UMKM di tahun 2013, berdasarkan data dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, menunjukan lebih dari 57 juta tepatnya 57.895.721 UMKM, baik dari Sabang sampai Merauke.
Celakanya di zaman yang serba online ini, gaya pemasaran UMKM yang ada masih berciri tradisional (gethok tular) atau kurang memanfaatkan e-commerce yang ada seperti bukalapak, tokopedia, lazada dll. Hanya kurang lebih 3% dari 57 juta lebih UMKM yang telah go-online.
Permasalahan inilah yang membuat Beon Intermedia, salah satu perusahaan web hosting di Indonesia beserta stakeholders lainnya berupaya untuk memperbaiki strategi pemasaran UMKM yang ada.
“Untuk memperlancar misi kita agara UMKM dapat go-online, kita tidak berjalan sendiri. Ada pemerintah, universitas, komunitas, serta media yang membantu dalam mensosialisasikannya”, kata Afrizal Novian Baharsyah, Head of Business Development Beon Intermedia.
Kepada Malangtoday, Rizal juga mengaku bahwa salah satu kotabyang menjadi sasaran dari Beon Intermedia adalah kota Malang. “kenapa Malang, (karena) jumlah mahasiswanya sangat banyak. Ini potensi lahirnya wirausaha muda, serta ide-ide kreatif lainnya”, ucapnya. “Sedangkan jumlah UMKM yang ada di Malang, berdasarkan survey kita, ada lebih dari 500 UMKM yang telah terjaring”, lanjutnya lagi.
Melalui program #PahlawanDigital yang akan diluncurkan pada Juli mendatang, Rizal berharap masyarakat Indonesia khususnya UMKM Malang mulai beralih pada pemasaran ekonomi secara digital.
Program pahlawan digital sendiri merupakan program kolaborasi para pelaku UMKM dengan anak-anak muda yang memiliki kemampuan dibidang bisnis dan kreatif. “produk kita sering kalah dari luar negeri karena kemasan. Sehingga dengan progam pahlawan digital ini, kita berupaya untuk melakukan re-packaging dan re-branding kembali produk UMKM yang ada sebelum kita pasarkan secara go-online”, ucapnya lagi.
Untuk syarat agar UMKM yang ada dapat terjaring dalam progam pahlawan digital nanti, Rizal mengatakan tidak ada syarat yang khusus. “Tidak ada (syarat khusus), yang penting usahanya sendiri dan sudah memproduksi minimal 1.000 produk”, ujarnya lagi.
The post Bangun Marketing Online, Beon Intermedia Siap Luncurkan Pahlawan Digital appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2rTWhpO
0 comments:
Post a Comment