
MALANGTODAY.NET – Kapolri Jenderal, Tito Karnavian mengungkapkan jika kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Surabaya membuat bom pipa dengan bahan peledak Triacetone Triperoxide (TTATP).
Menurut Tito, bahan peledak TTAP sangat dikenal oleh anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Bahkan, untuk membuatnya pun dari bahan yang mudah diperoleh.
Baca Juga: Menkominfo Imbau Netizan Laporkan Konten Berbau Terorisme di Sosmed
“Ini sangat dikenal di kelompok ISIS. Mudah dibuat dari bahan yang mudah diperoleh dan diramu sedemikian rupa,” kata Tito saat konfrensi pers di Mapolda Jawa Timur, seperti MalangTODAY.net kutip dari laman cnnindonesia.com, Senin (14/05).
Tito menjelaskan bahan TTATP sangat berbahaya. Di kalangan ISIS, bahan ini pun dikenal dengan sebutan ‘The Mother of Satan’ atau ibu dari para setan. Sebutan ini sangat cocok dengan jenis bom ini yang berbahan ledak tinggi.
Jenis bom yang dipakai ISIS dan JAD itu juga berbeda dengan bom berjenis Trinitrotoluene (TNT) karena diperlukan detonator untuk meledakkannya. Sedangkan, TTATP hanya memerlukan guncangan atau panas, amka bom jenis ini bisa meledak sendiri. Sehingga, tak salah jika kemudian di sebut sebagai “The Mother of Satan”.
Baca Juga: Resmi! Arema FC Depak Gethuk dari Jabatan Pelatih Kepala
Sebelumnya, Tito menyatakan terduga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja dan Mapolrestabes di Surabaya, Jawa Timur masih terkait dengan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Menurut dia, mereka adalah kelompok pendukung ISIS.
Penulis : Dian Tri Lestari
Editor : Dian Tri Lestari
The post Kapolri Sebut JAD Memakai “The Mother of Satan” untuk Meneror Surabaya appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2rGEB2U
0 comments:
Post a Comment