
MALANGTODAY.NET – Zahra Aini (6), salah satu korban luka berat akibat ledakan ketel uap di home Industry tahu di Kelurahan Temas, Kota Batu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (19/5) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Putri dari pasangan Gatot-Nunuk ini, tidak dapat tertolong saat menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Saiful Anwar Malang karena luka serius pada sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Ledakan di Kota Batu, Satu Tewas dan Empat Luka Berat
“Iya benar semalam meninggal dunia setelah sebelumnya kami jenguk bersama Ibu Wali Kota Batu (Dewanti Rumpoko). Kami ucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita,” ungkap Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto.
Dengan begitu, maka korban meninggal atas peristiwa ledakan pada Jumat (18/5) siang lalu ini menjadi dua orang. Yakni Dedik Tri (41), pemilik home industry dan keponakannya, Zahra Aini.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Lho 3 Cara Ampuh Atasi Cegukan yang Bikin Risih
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang cukup keras itu menggemparkan warga Jalan Wukir, Gang 10, Kelurahan Temas Putuk, RT 1, RW 5, Kecamatan Batu, Kota Batu karena suara ledakan yang cukup keras seperti bom.
Berdasarkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab ledakan dipicu dari sebuah ketel pengolah kedelai menjadi tahu karena tak kuat menampung uap air yang terlalu panas. Terlebih, tidak ada celah atau ventilasi yang memadai hingga akhirnya ketel itu meledak dan membuat rumah korban ini ambruk dan membuat korban meninggal serta melukai yang lainnya.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Endra Kurniawan
The post Korban Jiwa Ledakan Home Industry Tahu Kota Batu Bertambah Satu appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Iy8CNB
0 comments:
Post a Comment