Monday, May 21, 2018

Nggak Seperti yang Kamu Kira, Ini 4 Fakta Tentang Putri Keraton Yogyakarta!


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Kalau di Inggris punya Royal Family, Indonesia juga punya lho. Lebih tepatnya terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DI Yogyakarta.

Seperti yang diketahui sebelumnya, di Pulau Jawa terdapat satu kerajaan yang masih berdiri dan menjalankan pemerintahannya, yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Meskipun sebagian besar sudah mengikuti kebijakan pemerintah Indonesia, Keraton Yogyakarta masih menjalankan tradisinya.

Berbeda dengan anggota keluarga kerajaan Inggris, anggota keluarga Keraton Yogyakarta juga punya aturan tersendiri, termasuk untuk para Putri Keraton.

Baca Juga: Telah Bunuh 100 Orang, Wanita Ini Jadi yang Paling Sadis di Dunia!

Dilansir dari wolipop.detik.com, Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Hayu, mengatakan kalau biasanya kita berpikiran bahwa putri kerajaan Indonesia hidup dengan cara yang sangat tradisional, bertutur kata halus dan selalu dikelilingi dayang-dayang, ternyata anggapan atau stereotip ini salah.

Memang pada zaman dahulu, Putri Kerajaan hidup dengan stereotip seperti itu. Namun di zaman sekarang, stereotip itu sudah tidak ada. Orang-orang hanya beranggapan bahwa stereotip itu ada, karena pengaruh tayangan sinetron, film dan cerita rakyat.

Kira-kira apa aja ya hal-hal yang dilakukan Putri Keraton Yogyakarta di zaman now ini? Yuk simak listnya!

1. Bermain sosial media

Instagram Photo

Beda dengan anggota keluarga kerajaan Inggris, Keraton Yogyakarta di zaman sekarang lebih terbuka. Termasuk perilaku Putri Keraton yang bermain sosial media.

Kalau Meghan Markle harus menghapus Instagram pribadinya, Putri Keraton Yogyakarta diperbolehkan membuat akun Instagram sendiri dan mengunggah keseharian mereka.

Baca Juga: Setelah Menikah, 9 Hal Ini Nggak Boleh Dilakukan Meghan Markle

2. Bertindak tegas

Instagram Photo

Stereotip Putri Keraton yang lemah lembut dan penurut, sudah tidak ada lagi di zaman sekarang. GKR Hayu bahkan mengatakan bahwa ia dan saudari-saudarinya dibesarkan dengan cara yang kritis dan galak.

Ketika ada momen untuk berdebat, Putri Keraton ini nggak segan untuk bersikap tegas dan mempertahankan pendapatnya.

“Banyak orang kira putri keraton nggak boleh bawa yang berat-berat, kalau ngomong semuanya halus, manis. Karena kebanyakan orang Jawa halus kalau ngomong. Sementara kami dibesarkan sama sekali tidak seperti itu,” ungkap putri keempat Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas ini.

3. Putri yang mandiri

Instagram Photo

Tak selalu dilayani, Putri Keraton Yogyakarta justru dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri. Hal ini terlihat sejak masa kuliah para Putri. Mereka sengaja dikuliahkan di luar negeri, untuk menghindari adanya perilaku istimewa dan bantuan para pembantu keraton.

“Kuliah S1 kami diharuskan di luar negeri, supaya mandiri. Karena di rumah pembantu banyak dan di Jogja posisi anak sultan sangat ‘wow’. Mau nggak mau unconsciously ada special treatment,” jelasnya lagi.

Menyekolahkan putri-putrinya ke luar negeri, membuat mereka menjadi pribadi yang mandiri ketika kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Ada 5 Tradisi Kerajaan yang Didobrak Saat Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle!

4. Tidak ada pengawal pribadi

Instagram Photo

Jangan heran ya, kalau tidak menemukan adanya pengawal pribadi yang berada disebelah Putri Keraton ketika bepergian.

Karena sejatinya, keluarga Sultan Hamengkubuwono X malah merasa risih ketika diikuti oleh pengawal pribadi.

Nggak jarang juga para Putri Keraton ini menggunakan transpostasi publik jika ingin bepergian.


Penulis: Annisa Eka Safitri
Editor: Annisa Eka Safitri

The post Nggak Seperti yang Kamu Kira, Ini 4 Fakta Tentang Putri Keraton Yogyakarta! appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2GCbfbc

0 comments:

Post a Comment