Ini Alasan Twitter Musnahkan Aplikasi Vine

MALANGTODAY.NET – Twitter dalam waktu dekat ini akan menghabisi aplikasi berbagi video singkat yang dimilikinya, yakni Vine. Pada Oktober tahun 2012, perusahaan berlogo burung biru itu mengakuisisi startup Vine.

Langkah Twitter menutup Vine ini dinilai sebagai cara mereka untuk memfokuskan diri pada layanan utama mereka, serta mengurangi pengeluaran.  Seperti diketahui, saat ini Twitter memang tengah berjuang keras untuk memulihkan kondisi keuangannya. Salah satu jalan yang mereka tempuh adalah mengurangi jumlah tenaga kerja.

Selain mematikan aplikasi Vine, Twitter juga akan memangkas lebih dari 300 pekerjanya di seluruh dunia, sama seperti pada tahun lalu.

Sebagaimana dilansir okezone, Twitter mengumumkan bahwa penutupan layanan Vine akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Perusahaan

yang didirikan 10 tahun lalu ini mengatakan tidak akan lagi memberikan dukungan bagi aplikasi mobile.

Meski aplikasi video singkat itu dimatikan, tetapi para penggunanya masih bisa mengakses layanan tersebut via website.

“Tidak akan ada yang terjadi pada aplikasi, website atau Vine milik Anda hari ini. Kami menilai Anda, Vine (video) milik Anda, akan melakukan cara yang tepat ini. Anda akan bisa mengakses dan mengunduh Vine Anda,” ungkap Twitter.

Pada Oktober tahun 2012, perusahaan berlogo burung biru itu mengakuisisi startup Vine.Vine mencapai puncak popularitas pada bulan Agustus 2014 saat pengguna aktif bulanan mereka mencapai 3,64 persen.  Namun, jumlah pengguna Vine secara perlahan terus berkurang. Tahun ini, bahkan tercatat ada penurunan pengguna sekitar 10 juta orang. (okz/ind)

The post Ini Alasan Twitter Musnahkan Aplikasi Vine appeared first on MalangToday.Net.

http://ift.tt/2fm43GT