
MALANGTODAY.NET – Selama ini siswa sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selalu aktiv menimba ilmu ke sekolah dari hari Senin hingga Sabtu. Namun baru-baru ini muncul wacana bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memangkas aktivitas belajar siswa hingga hanya sampai hari Jumat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, penambahan hari libur dimaksudkan agar siswa dapat menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga. Rencananya siswa akan diliburkan pada hari Sabtu dan Minggu.
Pemangkasan ini dilakukan untuk mengoptimalkan Full Day School yang akan diterapkan di sekolah sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dalam Nawacita.
“Sabtu-Minggu diliburkan karena waktu di sekolah lebih panjang sampai pukul 16.00 WIB. Nanti kami beri waktu longgar untuk hari keluarga dan hari tamasya,” kata Muhadjir.
Selain memangkas aktivitas belajar siswa, Kemendikbud juga akan menghapus sistem Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sering menjadi pekerjaan rumah siswa.
Dengan dihapusnya LKS, waktu anak-anak bersama keluarga sepulang sekolah diharapkan lebih berkualitas.
Selain itu, LKS dihapuskan karena tak efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa.
“Iya (dihapus) karena tak memberi nilai tambah bagi siswa. Kemampuan siswa berkembang sendiri-sendiri. Tidak bisa disamaratakan dengan LKS,” kata Muhadjir.
Dilansir Malangtoday.net dari kompas, kedua rencana itu akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2017. Mendikbud menuturkan, keputusan Sabtu sebagai hari libur pendidikan nasional segera dikeluarkan. Dengan keputusan itu, seluruh daerah bakal kompak meliburkan siswa setiap Sabtu dan Minggu.
“Tahun ajaran baru jadinya. Ini kami matangkan karena itu banyak Peraturan Menteri dan Peraturan Pemerintah yang harus disinkronkan dulu,” kata Muhadjir.
The post Sabtu jadi Libur Sekolah Nasional, Pelajar Hanya Akan Masuk 5 Hari appeared first on MalangToday.
http://ift.tt/2eIV3a7
0 comments:
Post a Comment