Thursday, February 14, 2019

Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Raya Jatikerto, Warga: Pajak Telat Dendo, Dalan Bejat Dijarno


Kistin S

MALANGTODAY.NET – Kondisi jalan berlubang di Jalan Raya Jatikerto, Kecamatan Kromengan, menjadi perbincangan netizen saat pemilik akun Facebook (FB) Wahyu Wengi Ma’rifat mengunggahnya ke media sosial, Selasa (12/2/2019). Menjadi viral karena jalan tersebut belum mendapat respons dari pihak terkait.

Wahyu mengunggah foto kondisi jalan tersebut disertai caption berikut, “Nemu ngene lur ng sebelah Hamur, bolak balek wong tibo kadang ban e pecah….
TkP Jatikerto kromengan….

Ada dua foto yang diunggah Wahyu. Kedua foto tersebut menunjukkan kondisi jalan berlubang yang ditanami pohon pisang dan diberi tulisan, “pajek telat dendo, dalan bejat dijarno (pajak terlambat didenda, jalan rusak dibiarkan)“.

Hasil pantauan sementara memang kondisi jalan tersebut cukup parah. Diameter lubang lebih dari setengah meter. Bahkan kedalaman lubang lebih dari 15 sentimeter.
Sehingga wajar jika pengguna jalan terutama sepeda motor, ketika terperosok dipastikan jatuh.

“Sudah ada beberapa motor yang terjatuh. Terutama pada malam hari dan saat hujan turun,” ucap Saiful warga sekitar.

Saat hujan deras, lubang tersebut tertutup oleh genangan air. Hal ini membuat pengendara yang melintas tidak menyadari jika ada dua kubang yang cukup besar. Minimnya penerangan membuat jalanan tersebut membahayakan.

Untuk menekan bahaya akibat jalan tersebut, warga sekitar menutupnya dengan urukan tanah dan batu bata. Warga juga menanam pohon pisan sebagai bentuk kewaspadaan pengguna jalan. Namun, saat hujan, tanah yang menutupi lubang hilang terkikis air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjuti keluhan terkait jalan berlubang tersebut.

“Terima informasinya, kami akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut,” ujar Romdhoni.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya akan menurunkan tim sapu lubang untuk menperbaiki jalan berlubang tersebut. Sebelumnya, Bina Marga Kabupaten Malang juga sudah melakukan penutupan lubang di beberapa daerah.

“Tim sapu lubang ini selalu mobile. Sebelumnya juga sudah melakukan perbaikan jalan di wilayah Kepanjen, Jalinbar, serta wilayah Kecamatan Pakis,” pungkasnya.

Terkait unggahan Wahyu ini, warganet pun ramai memberi komentar. Salah satu pemilik akun Tirta Dewangga juga urun berkomentar.

Kabeh dalan poros khusus e ng Kabupaten Malang akeh sing rusak mugo ae pihak dinas terkait ndang memperbaiki dalan sg rusak …..misal e dulur utowo anak e tibo kejeglong opo gak sak no …,” komentarnya.

Buat pengendara sepada motor hati” dijalan karnah keluarga menunggu dirumah,” timpal komentar Santoso Jeruk. (BAS/KIS)

The post Pohon Pisang Tumbuh di Jalan Raya Jatikerto, Warga: Pajak Telat Dendo, Dalan Bejat Dijarno appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2X5XfQi

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment