10 Tahun Hilang di Suriah, TKI Asal Serang Ini Tidak Bisa Berbahasa Indonesia

MALANGTODAY.NET – Kabar mengejutkan datang dari seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Serang Banten. TWK bernama Kujemah binti Sayib itu akhirnya ditemukan setelah puluhan tahun menghilang tanpa kabar.

“KBRI di Damaskus Suriah berhasil menemukan Kujemah binti Sayib, TKW asal Serang Banten, setelah hilang kontak dengan keluarganya lebih dari 10 tahun,” sebut Pejabat Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Damaskus, AM Siddqi, Jumat (2/12).

Kembalinya Kujemah ke Tanah Air sontak membuat keluarga merasa bahagia dan lega. Namun, setelah bertahun-tahun  mengadu nasib ke negara orang, perempuan kelahiran 1978 itu kesulitan berbahasa Indonesia.

Untuk bebicara sehari-hari, kini Kujemah hanya bisa menggunakan bahasa arab. Siddqi mengungkapkan bahwa Kujemah dikirim ke Suriah saat usianya masih muda,

“Ia dikirim ke Suriah setelah lulus SD atau saat berusia 15 tahun,” papar Siddqi.

“Namun di paspor dipalsukan menjadi berusia 27 tahun alias kelahiran 1978,” jelasnya.

Dilansir dari liputan6, pencarian terhadap Kujemah dimulai sejak dua bulan yang lalu. Ketika itu, pihak  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menerima aduan dari keluarga yang bersangkutan bahwa mereka kehilangan jejak Kujemah.

Kini Kujemah tengah berada di penampungan WNI KBRI Damaskus bersama 27 TKI lainnya untuk menunggu dipulangkan.

The post 10 Tahun Hilang di Suriah, TKI Asal Serang Ini Tidak Bisa Berbahasa Indonesia appeared first on MalangToday.

http://ift.tt/2gkrMEs