
“Hidup adalah proses. Kehidupan di Inggris membantu membentuk kepribadian saya,” kata Barrow, kata Barrow sebagaimana dikutip dari Tribun
Dia lahir disebuah desa di tepi sungai di Gambia. Sebelumnya, Barrow bekerja sebagai manajer di perusahaan gas dan kemudian memutuskan untuk belajar di London. Di sela-sela studi inilah, ia bekerja mencari tambahan penghasilan karena ingin menabung untuk mendirikan perusahaan sendiri. Bahkan, tak sedikitpun ia merasa malu dengan masa lalunya sebagai satpam di Ibu Kota Inggris itu.
Sekarang, pria yang memang gila kerja itu berhasil mendirikan perusahaannya sendiri dalam bidang properti. Dalam satu hari, ia masih bekerja selama 12 hingga 14 jam.
Selama kampanye pilpres, Barrow berjanji untuk membuka lembaran baru bagi rakyat Gambia, negara yang dikenal sebagai satu negara termiskin di Afrika.
Barrow pun berjanji akan menerapkan sejumlah reformasi begitu resmi diambil sumpah sebagai presiden. Ia jiga dikenal sebagai Muslim yang taat dan mengatakan, agama yang dianut ini akan digunakan sebagai panduan hidup.
“Jika Anda orang yang beragama, maka agama ini akan selalu memberikan pengaruh dalam kehidupan Anda,” paparnya.
The post Mantan Satpam Ini Jadi Presiden Salah Satu Negara Di Afrika, Kok Bisa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2h321vu
0 comments:
Post a Comment