Wednesday, December 7, 2016

Tayangan Perdana Today’s Dialogue, Ini Yang Disampaikan Wakil Wali Kota Malang


MALANGTODAY.NET – Mengenakan setelan casual, kemeja warna biru dan bawahan celana jeans, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji tampil kece dalam Today’s Dialogue We Talk, We Solved, persembahan Malangtoday.net. Dengan mengusung tema Malang Darurat Banjir, pria berkacamata ini membuka dialog dengan penuh elegan.
“Bicara tentang banjir, saya atas nama pemerintah kota terlebih dahulu meminta maaf kepada masyarakat bumi Arema,” katanya membuka pembicaraan.
Secara panjang lebar Sutiaji memaparkan, masalah banjir bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Tapi menjadi tanggungjawab bersama dengan masyarakat. Meskipun tidak dipungkiri, pemerintah terkadang juga lalai dengan komitmen yang dijanjikan.
“Jadi kolaborasi lah yang penting dalam hal ini. Komitmen pemerintah dan stakeholder terkait sangat penting,” katanya.
Dia menyebutkan, regulasi yang berbicara tentang masalah banjir sudah diatur. Diantaranya adalah kewajiban penyertaan sumur resapan bagi setiap pembangunan yang dilakukan. Namun sayangnya, masyarakat ataupun pengembang masih belum menaati peraturan tersebut. Sejauh ini, kurang dari 20 persen pengembang uang menyertakan pembangunan dengan sumur resapan.
“Selain itu, kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan harus lebih ditepis lagi,” tambahnya.
Sementara dari segi pemerintah sendiri, lanjutnya, terkadang komiymen membangun sanitasi memang belum optimal, pembangunan masih secara parsial. Seharusnya, pemerintah lebih komitmen membangun mengentaskan masalah sanitasi diberbagai titik yang dirasa memiliki potensi besar dalam banjir.
“Salah satunya untuk sanitasi di wilayah Barat, nanti harus dilanjutkan ke wilayah lain. Tapi yang perlu ditekankan, membangun itu tidak hanya untuk jangka pendek, tapi juga dipikirkan untuk jangka panjan, dua puluh atau lima puluh tahun lagi,” bebernya.

The post Tayangan Perdana Today’s Dialogue, Ini Yang Disampaikan Wakil Wali Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2gBUBfN

0 comments:

Post a Comment