MALANGTODAY.NET – Hasil riset lembaga independen Malang Corruption Watch (MCW) menyebutkan, anggaran belanja langsung yang digelontorkan Pemkot Batu di sektor pertanian tahun 2017, mengalami pemangkasan mencapai 12,6 M.
Hal ini terungkap saat MCW mengadakan konferensi pers di gedung DPRD Kota Batu, Senin (31/7). Dalam proses pengajuan PAK di P-APBD 2017 dituliskan, sektor pertanian mendapat suntikan dana penambahan sebesar 1,1 M.
“Namun, dibandingkan tahun lalu ada pemangkasan anggaran dengan selisih angka cukup besar,” beber Atha Nursasi, Badan Pekerja Lembaga MCW kepada awak media, Senin (31/7).
Baca Juga: MCW Nilai Pemkot Batu Tidak Serius Sejahterakan Masyarakat
Atha menambahkan, sebanyak 6 persen masyarakat berprofesi petani mengeluhkan kesulitan mengakses fasilitas penunjang pertanian sesuai dijanjikan Pemkot Batu.
“Sulit akses bibit, pupuk, degredasi lahan, alih fungsi lahan hingga penjualan hasil pertanian,” paparnya.
Berdasarkan hal itu, lanjut Atha, MCW lantas mempertanyakan kesesuaian Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkot Batu dengan kebutuhan masyarakat.
Hal ini mengingat kembali soal arah kebijakan pembangunan Kota Batu, yakni “Mewujudkan Kesejahteraan Masyakat Melalui Pemantapan Daya Saing Perekonomian Daerah dan Stabilitas Sosial Politik Sebagai Sentra Pertanian Organik Berbasis Kepariwisataan Internasional”
“Ada tendensi perancangan PAK tidak benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarat Kota Batu,” ujar Atha.
Sekedar informasi, dalam lembaran analisis riset oleh MCW, dalam pengajuan PAK.(azm/zuk)
The post Anggaran Sektor Pertanian Kota Batu 2017 Kena Pangkas 12,6 M appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2f1vSp7
0 comments:
Post a Comment