
MALANGTODAY.NET – Ketua RW 23, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing meminta warganya melupakan segala permasalahan terkait pro kontra peresmian Kampung 3G. Pasalnya, beberapa waktu lalu perwakilan warga tidak dilibatkan dalam peresmian kampung konservasi air oleh Mendagri RI, Thahjo Kumolo.
“Sebagai warga kami memaafkan dan jika warga punya kesalahan juga mohon dimaafkan. Kita harus melewati itu, kita maju ke depan untuk mengangkat Kota Malang. Dan saya tekankan bahwa tujuan awal kami bukan untuk mencari penghargaan,” kata Ketua RW Kampung 3G, Ir Bambang, Senin (31/7) malam.
Keberadaan kampung 3G, lanjut dia, diharapkan masyarakat RW 23 dapat menjadi percontohan. Sehingga dapat bermanfaat bagi kampung-kampung lain. Apalagi water banking yang dimiliki kampung 3G sudah diakui oleh dunia. Bahkan Ketua MPR RI, Dzulkifli Hasan siap mensosialisasikan bahwa kampung ini memang layak dicontoh dan dikembangkan ke seluruh Indonesia.
“Ini semua untuk kemajuan dan menyelamatkan indonesia dari bencana banjir. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ada akademisi, media massa sehingga semakin banyak orang yang tau, itulah tujuan kami. Inilah yang dinamakan Pancasila dan nasionalisme dalam tindakan,” paparnya.
Seperti diketahui, sebelumnya warga kampung 3G melayangkan protes kepada Wali Kota Malang H M Anton karena tidak dilibatkan pada seremonial peresmian kampung 3G pada Rakernas Apeksi lalu.(yog/zuk)
The post Tak Dilibatkan di Peresmian Kampung 3G, Ini Tanggapan Warga Purwantoro appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vmGrKr
0 comments:
Post a Comment