
MALANGTODAY.NET – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, akan melaksanakan salat Idul Adha 1438 Hijriyah pada 31 Agustus 2017 yang berpusat di Mushalla Baitul Makmur Padang.
“Kami meyakini saat puasa Arafah jatuhnya Idul Kurban sehingga pada hari Kamis (31/8) tersebut akan melaksanakan salat,” kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumbar, Syafri Malin Mudo di Padang, Selasa (29/8), dikutip dari Antara.
Menurutnya penentuan Idul Adha ini telah turun temurun sejak zaman Rasulullah, dengan menghitung 100 hari setelah awal Ramadhan.
Perhitungan ini dilakukan dengan menghitung malam dari awal Ramadhan, awal syawal dan awal berhaji.
“Secara ketentuan, tidak ada perbedaan dengan tarekat lainnya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan salat nantinya tetap dua rakaat dengan tujuh takbir dan lima takbir serta melaksanakan khutbah usai shalat.
Hanya saja, tambah dia, khutbah yang dibacakan dengan bahasa arab yang dilanjutkan saling bersalaman dan pemotongan hewan kurban.
Khusus hewan kurban, lanjutnya akan ada pemotongan satu ekor sapi dan lima ekor kambing.
Hewan itu merupakan kurban dari jamaah yang ada di Padang dan daerah lainnya.
“Diperkirakan akan ada puluhan jamaah yang shalat pada Idul Adha nantinya,” kata dia.
Sementara itu salah satu jamaah Naqsabandiyah Elli (43) mengemukakan tidak ada yang berbeda dalam hal ibadah antara Naqsabandiyah dengan tarekat lainnya.
Hanya saja, sebut dia tarekatnya lebih berkiblat pada ketentuan di Arab Saudi.
Dia berharap perbedaan hari lebaran ini nantinya tidak dipermasalahkan.(zuk)
The post Alasan Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha 31 Agustus appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wmvHt2
0 comments:
Post a Comment