
MALANGTODAY.NET – Pakaian seksi acapkali menjadi alasan pelaku pelecehan seksual dalam membenarkan tindakan bejatnya tersebut. Aktivis Perempuan dan Anak Jawa Timur Hj. Hikmah Bafaqih, M.Pd, dalam sarasehan nasional yang diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menyampaikan bahwa penggunaan pakaian sangat berpengaruh pada tingkat pelecehan seksual.
“Saya sering mengurusi kasus kekerasan seksual terhadap TKI, biasanya TKI itu biasanya dikasih pakaian yang ketat. Ini sudah saya jelaskan ke mereka untuk hati-hati dalam memilih motif, selalu mereka gunakan jeans dan kaos ketat,” katanya belum lama ini
“Ini akan berpengaruh, kalau majikannya pulang dalam kondisi mabuk melihat dia gunakan pakaian yang seperti itu, apa tidak akan terjadi sesuatu,” tambahnya lagi.
Oleh karenanya, dalam forum tersebut ia berpesan agar wanita selalu menggunakan pakaian-pakaian yang sepantasnya, yang tidak mengundang hasrat lelaki. “Saya ingin sampaikan, kalau mau berpakaian, berpakaianlah yang sepantasnya. Gunakan yang sedikit longgar, jangan yang terlalu ketat sehingga seluruh tubuh kalian kelihatan,” ujarnya menasehati.
Tidak hanya itu, meskipun telah ada undang-undang tentang kekerasan seksual terhadap wanita dan anak yang di dalamnya mengatur tentang perlindungan wanita, Hikmah juga mengungkapkan bahwa perempuan sebelum menuntut haknya tersebut harus mampu menjaga dirinya terlebih dahulu.
“Perempuan itu pertama-tama harus wajib menjaga dirinya sendiri, setelah itu baru bersama-sama dengan negara menjaga dan melindungi mereka sembari perempuan juga tetap mawas diri,” katanya. (Sem/end)
The post Pakaian Seksi Jadi Pemicu Pelecehan Seksual appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vHT9zh
0 comments:
Post a Comment