
MALANGTODAY.NET – Seorang bocah berinisial FZ (9), yang terserempet kereta api jurusan Surabaya-Blitar di jalur kereta api Desa Pakisaji akhirnya mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan medis.
Kapolsek Pakisaji, AKP Suyoto mengatakan FZ meninggal dunia akibat luka berat yang dialami korban, serta petugas medis telah memberikan pertolongan semaksimal mungkin. Diketahui, FZ meninggal dunia pada, Jumat (18/8).
“Betul meninggal kemarin siang,” ujar AKP Suyoto saat dikonfirmasi MalangTODAY, Sabtu (19/8).
Korban FZ sendiri menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit setelah mendapat perawatan selama satu hari. FZ menderita luka berat pada bagian kepala serta patah tangan sebelah kanan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas yang menimpa, FZ warga Jalan Flamboyan Desa Pakisaji terjadi pada, Rabu (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu FZ hendak melintasi perlintasan kereta api tersebut dengan mengendarai sepeda miliknya.
Korban dengan mengendarai sepeda angin berjalan dari arah barat ke timur, kemudian sewaktu melintas di perlintasan KA atau di TKP, bersamaan itu ada KA Penataran Nomor 433 berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang hati-hatinya sehingga ban belakang sepeda tertabrak loko samping kiri.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat pada bagian kepala hingga tidak sadarkan diri. Korban kemudian dievakuasi menuju rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (Mas/end)
The post Bocah Korban Terserempet Kereta Api di Pakisaji Meninggal Dunia appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wiyzKs
0 comments:
Post a Comment