MALANGTODAY.NET – Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin memastikan penyelenggaraan Pilkada Jatim 2018 akan berlangsung kondusif. Utamanya dari isu-isu sensitif, Suku, Agama dan Ras (SARA) yang berpotensi mengganggu ketertiban pesta demokrasi ini.
Sebab itu jajaran Polda Jatim terus menjalin sinergitas dengan berbagai pihak guna menyuksesakan ajang pesta demokrasi rakyat ini.
BACA JUGA: Pilkada 2018, Pangdam V/Brawijaya Kerahkan 5.000 Prajurit
“Tidak ada SARA di sini (Jatim). Semua pihak, semua stake holder kami rangkul. Mulai dari TNI, KPU, Bawaslu dan juga tokoh masyarakat,” terang Machfud ditemui wartawan di sela Operasi Pembinaan bersama TNI, Rabu (23/8).
Diakui Machfud, meski tingkat keamanan di jelang pilkada 2018 masih terbilang kondusif. Namun, untuk beberapa daerah seperti di daerah tapal kuda Jatim dan Pulau Madura, menurut Machfud masih perlu diterapkan kewaspadaan lebih.
“Beberapa daerah masih rentan konflik, seperti di tingkat pilkades saja masih bisa ribut. Agar optimal, maka persiapan kita siapkan jauh-jauh hari,” sambung mantan Kapolres Batu ini.
Kontribusi peningkatan keamanan, lanjut Machfud, diharapkan bisa diterapkan secara merata di seluruh jajaran Polres wilayah Jatim.
“Setiap tahapan pilkada wajib mengantisipasi segala bentuk gangguan, tanpa kecuali, harus merata,” tegas Alumnus Akpol 1986 ini.(azm/zuk)
The post Cara Kapolda Jatim Cegah Isu SARA di Pilkada 2018 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2xs1Y1t
0 comments:
Post a Comment