MALANGTODAY.NET – Pertandingan Liga 3 yang mempertemukan Persema 1953 dan Arema Indonesia di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (2/8) sore harus dihentikan karena kericuhan.
Sebenarnya, pertandingan derby Malang tersebut berlangsung menarik dengan saling memberikan perlawanan. Namun pada babak kedua, pertandingan harus dihentikan karena terjadi keributan antar pemain hingga berujung suporter Aremania memasuki lapangan.
Mengetahui hal itu, wasit Rahman Efendi langsung menghentikan pertandingan yang saat itu skornya imbang 1-1.
Saat ditemui awak media, Pengawas Pertandingan Purwahyudi mengatakan bahwa kejadian tersebut dihentikan karena faktor keamanan. Sehingga wasit memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang.
“Sampean lihat sendiri tadi, suporter masuk ke lapangan. Kalau diteruskan, kami takut akan terulang lagi dan mengganggu pertandingan. Karena sudah sepuluh menit akhir, kita putuskan untuk selesai. Setelah ini kami akan segera membuat laporan ke Asprov, keputusannya seperti apa kita lihat nanti,” ungkap Pak Pur, sapaan akrabnya beberapa saat lalu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pelatih Persema 1953, Jonathan yang memutuskan untuk mengikuti permintaan perangkat pertandingan untuk keamanan anak asuhnya.
“Kami tidak meninggalkan pertandingan, tapi karena sudah keputusan. Takutnya kalau dilanjutkan akan mengganggu,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Arema Indonesia, Totok Anjik mengaku sangat dirugikan dengan keputusan ini. Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk melayangkan protes kepada PSSI.
“Tentu kita rugi. Katanya tadi berhenti menit 81, tapi di kita masih menit 71. Tentu manajemen akan protes, karena pengawas pertandingannya orang Malang. Seharusnya tidak boleh orang Malang, karena ini derby Malang,” tegasnya.(yog/zuk)
The post Derby Malang Persema 1953 vs Arema Indonesia Berakhir Ricuh appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2u3Jy9T
0 comments:
Post a Comment