MALANGTODAY.NET – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merekomendasikan PDAM Kabupaten Malang agar memutuskan kerjasama jika tidak ada titik temu terkait nominal harga debit air dengan PDAM Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, pihaknya memberikan rekomendasi waktu kepada PDAM Kota Malang agar memenuhi revisi harga yang diajukan PDAM Kabupaten Malang.
“Jika dalam waktu satu bulan tidak ada tanggapan dari PDAM Kota Malang, maka Komisi A merekomendasikan dilakukannya pemutusan kerjasama dengan PDAM Kota Malang,” ujar Didik, Selasa (8/8).
Didik menegaskan jika dalam waktu satu bulan tidak ada titik temu terkait dan rekomendasi yang diberikan tidak dijalankan, maka DPRD Kabupaten Malang akan membentuk Pansus untuk menelusuri kasus tersebut.
“Ya semoga PDAM Kota Malang melakukan koreksi agar tercipta kerjasama yang adil untuk semua pihak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sebenarnya Komisi A DPRD sudah cukup lama dan berulang kali merekomendasikan untuk dilakukannya peninjauan ulang terkait kerjasama antara PDAM Kabupaten Malang dengan PDAM Kota Malang. Komisi A DPRD menilai PDAM Kabupaten Malang dirugikan dengan rendahnya harga pembelian air bersih.
“Untuk air bersih per meter kubik hanya dihargai 80 rupiah saja, padahal idealnya harga beli air yang pantas dan dinilai sesuai adalah 800 sampai 1.200 rupiah per meter kubik,” pungkasnya.(mas/zuk)
The post Dilema, Dewan Ancam Putus Kerjasama dengan PDAM Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vfQrnv
0 comments:
Post a Comment