
MALANGTODAY.NET – Pemkab Malang melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan memeperketat pendistribusian hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 1 September mendatang.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Sudjono menjelaskan bahwa pihaknya mengambil langkah antisipasi agar tidak ada hewan kurban yang terjangkit penyakit, utamanya dari luar daerah seperti Jawa Tengah.
“Pendistribusian ternak sapi dari Boyolali Jawa Tengah yang pernah menjadi endemis Antrax sangat mengkhawatirkan, sebab itu sebelum ternak masuk ke wilayah Jawa Timur di Ngawi sudah distop untuk pemeriksaan kesehatan hewan,” ujar Sudjono, Rabu (23/8).
Lebih lanjut, Sudjono juga mengimbau agar masyarakat yang ingin membeli hewan kurban harus lebih teliti. Karena jika tidak teliti saat membeli, berbagai macam penyakit bisa mengidap hewan kurban tersebut.
“Harus teliti saat akan membeli ternak untuk berkurban. Beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat membeli hewan kurban diantaranya antrax pada sapi, sakit mata pada kambing dan hewan ternak yang lesu serta berkudis,” imbuhnya.
Selain itu, sebagai bentuk keseriusan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menerjunkan tim ke sejumlah tempat dan beberapa pasar hewan untuk memantau kesehatan sapi atau kambing yang dijual sebagai hewan kurban.
“Targetnya belasan ribu ekor kambing dan sapi siap disembelih tahun ini,” pungkasnya.(mas/zuk)
The post Distribusi Hewan Kurban Diperketat Jelang Idul Adha appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2veWUwz
0 comments:
Post a Comment