Thursday, August 24, 2017

IAI Malang Bekali Mahasiswa Pengelolahan Keuangan Daerah


MALANGTODAY.NET – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya memberikan pemahaman kepada para mahasiswa dalam  proses pengelolahan keuangan daerah, khususnya akutansi sektor publik.

Untuk itu, IAI secara khusus mendatangkan ahli akuntansi sektor publik dari Essex Business School University of Essex, Prof Kelum Jayasinghe, PhD untuk dapat memberikan ilmunya kepada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Malang, Rabu (23/08).

“Tujuannya, dengan mereka paham, dengan mereka ngerti, walaupun nantinya di dalam proses perkuliahan ada mata kuliah khusus yang akan mereka pelajari tentang akuntansi sektor publik dan keuangan daerah,” kata Ketua IAI Komisariat Malang Raya Dr Puji Handayani SE MSi Ak kepada awak media.

Dengan begitu, ia berharap wawasan para mahasiswa akan semakin luas dengan mengetahui secara ideal penataan keuangan daerah sesungguhnya. Dimana nanti, pada saat mereka KKN ataupun setelah mereka lurus, mereka inilah yang akan menjadi pendamping – pendamping Desa maupun membantu di dalam proses pengelolaan keuangan daerah.

“Pendampingan Desa sudah kita lakukan sejak tahun 2014, kami bekerjasama dengan balitbangda provinsi Jawa Timur mendapatkan tugas dari Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur ) untuk memberikan pemahaman kepada 7500 Kepala Desa, kemudian di tahun berikutnya kami juga melakukan pelatihan terhadap 7500 Sekretaris Desa,” pungkasnya.

Menurutnya, program seperti ini harus terus berkelanjutan mengingat pada intinya pengelolahan keuangan Desa ini menjadi leading sektor dari bendahara Desa.

“Kenapa kok Kepala desa dan Sekretaris, bukan bendaharanya, karena kuasa pengguna anggaran adalah Kepala Desa. Jadi setiap mereka melakukan tanda tangan dari setiap pelaporan itu berkonsekuensi terhadap pertanggungjawaban dia. Sehingga, Kepala Desa tidak bisa lagi mengatakan kalau itu bukan tugas saya tetapi bendahara,” paparnya.

Yang perlu diketahui, lanjut dia, secara yuridis bahwa pengguna anggaran adalah Kepala Desa. Untuk itu, kedepannya IAI akan melakukan pendampingan dengan menggandeng Bappenas di masing-masing daerah Kota maupun Kabupaten.

“Nanti kita memberikan edukasi memberikan sosialisasi dengan bersinergi. Hal ini karena kami adalah organisasi profesi non profit, yang tentu memiliki keterbatasan pendanaan. Yang kami miliki adalah sumber dayanya,” tandasnya.(yog/zuk)

The post IAI Malang Bekali Mahasiswa Pengelolahan Keuangan Daerah appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2vkUCMo

0 comments:

Post a Comment