
MALANGTODAY.NET – Dari total 1.500 orang jamaah haji asal Kabupaten Malang, ada dua jamaah yang gagal berangkat akibat meninggal dunia.
Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Drs Imron mengatakan dua jamaah yang meninggal dunia tersebut akibat sakit. Oleh karena itu Imron mewanti-wanti agar para jamaah yang lain menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Ada yang meninggal dan beberapa faktor lain, yang meninggal uangnya akan dikembalikan dan tidak bisa digantikan. Di Surabaya nanti akan diperiksa lagi kesehatannya,” ujar Imron kepada awak media, Rabu (9/8).
Selain itu, Imron menambahkan jamaah tertua berusia 88 tahun dan berasal dari Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi bernama Nikama. Untuk jamaah haji termuda berasal dari Kecamatan Turen bernama Fajar Husni.
Lebih lanjut, sebanyak 1.500 jamaah tersebut terbagi dalam empat kloter, yaitu kloter 41, 42, 43 serta 44. Pemberangkatan jamaah sendiri dilakukan secara bertahap.
“Tiap kloter 450 jamaah jadi total hari ini 900 jamaah. Jamaah dari 19 KBIH tapi ada yang mandiri, ada 70 jamaah yang mandiri dan sudah ditunjuk pendampingnya,” imbuhnya.
Kemenag Kabupaten Malang juga mengimbau agar jamaah haji mewaspadai cuaca di Saudi Arabia karena suhu rata-rata disana mencapai angka 45 derajat celcius. Selain itu, sampai saat ini belum ada informasi ditemukannya virus yang membahayakan jamaah haji.(mas/zuk)
The post Kemenag Ingatkan Jamaah Haji Jaga Kondisi Kesehatan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vO4m4Z
0 comments:
Post a Comment