
MALANGTODAY.NET – Ketua DPRD Kota Malang, M. Arief Wicaksono (MAW) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus. Ketua wakil rakyat itu pun diduga telah menerima hadiah sebesar Rp 950 juta dari dua proyek besar yang dianggarkan Pemerintah Kota Malang di tahun 2015.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, kasus pertama yang menjerat Arief adalah terkait dugaan APBD perubahan Pemerintah Kota Malang tahun 2015.
Dalam perkara yang melibatkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Jarot Edy Sulistiyono (JES) itu, Arief diduga menerima hadiah atau janji sebesar Rp 700 juta.
“Dalam hal ini, MAW dan JES sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya melaui siaran langsung akun twitter resmi KPK (@KPK_RI) dalam konferensi pers penetapan tersangka, Jumat (11/8).
Sementar dalam perkara kedua, Arief menurutnya diduga menerima hadiah atau janji sebesar Rp 250 Juta atas penganggaran kembali proyek pembangunan jembatan Kedungkandang dalam APBD tahun anggaran 2016 pada 2015.
“Dalam perkara kedua, Arief diduga sebagai penerima dan Komisaris PT ENK, HM sebagai pemberi hadiah atau janji,” papar pria berkacamata itu.
Dalam kasus penyelidikan yang kini berubah status sebagai penyidikan itu, KPK selama tiga hari telah melakukan penggeledahan di berbagai titik di pusat Pemerintahan Kota Malang. Diantaranya Balaikota Malang, Kantor Dinas PUPR, dan rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang pada Rabu (9/8).
Selanjutnya, di hari kedua, penggeledahan dilakukan di Gedung DPRD Kota Malang, Rumah Dinas Wali Kota Malang, kediaman pribadi Wali Kota Malang, dan kediaman tersangka Jarot Edy S.
“Untuk hari ini, petugas lapangan melakukan penggeledahan di dua lokasi yaitu kantor Badan Perencanaan Daerah (kini menjadi Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang): red) dan kantor Unit layanan pengadaan (ULP),” pungkasnya.(pit/zuk)
The post Ketua DPRD Kota Malang Diduga Terima Hadiah Rp 950 Juta appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2uMZpoL
0 comments:
Post a Comment