
MALANGTODAY.NET – Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo mengungkapkan bahwa tewasnya Ramisya Bazighah (8), korban tergigit anjing pitbull masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih kami selidiki dengan meminta keterangan saksi-saksi, sehingga kami belum dapat memberikan banyak keterangan. Anjing sudah diamankan ke Polres Malang Kota,” kata Bindriyo saat ditemui di rumah korban, Jalan Candi Penataran nomor 10, RT 02 RW 03, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sementara itu, Titin Utami Ningsih selaku Ketua RT setempat menjelaskan jika siswi kelas 2 di SDN Blimbing 3 itu adalah anak angkat. Pasalnya, sejak berusia 2 tahun anak tersebut diadopsi dari sebuah yayasan panti asuhan.
“Waktu itu dia orang tuanya yakni Wisnu (36) dan Dyan Nugraha Adi (38) mengadakan acara ulang tahun anak kandungnya di panti. Karena mengetahui kondisi Sasa (panggilan korban) kurang sehat, akhirnya diminta,” ungkap Titin saat ditemui awak media di kediamannya.
Namun sekitar setahun yang lalu, Wisnu dan Dyan bercerai, sehingga Wisnu yang sudah akrab dengan anjing tersebut berpindah rumah. Sementara korban yang dikenal periang itu masih ikut bersama Dyan dan ayah sambungnya di Jalan Candi Penataran.
“Waktu kejadian tadi tetangga memanggil Wisnu. Dan akhirnya anjing itu nurut,” tandasnya.
Seperti diketahui, anjing yang dalam kondisi terikat rantai itu menggigit bagian leher sekitar pukul 15.30 WIB. Meski sempat berusaha menghentikan gigitan anjing, namun nenek korban dan warga sekitar tidak berhasil.(yog/zuk)
The post Korban Terkaman Anjing Ternyata Adalah Anak Angkat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vCEHfs
0 comments:
Post a Comment