
MALANGTODAY.NET – Usai menyita beberapa data terkait RAPBD dan APBD di tahun 2015 dan 2016, KPK membawa serta empat notes pribadi milik staf ULP Pemerintah Kota Malang. Penyitaan dokumen pribadi itu dilakukan ketika tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Malang pada Jumat (11/8).
“Ya tadi diminta menjelaskan apa isi dari notes itu, nggak sampai ditanyain yang lain lagi,” terang Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra pada Awak Media sesaat setelah kepergian penyidik tim KPK.
Dia pun enggan menyebutkan apa saja isi dari setiap notes yang dimiliki oleh setiap staffnya itu. Dia hanya menyampaikan, bahwa ada banyak sekali catatan yang ada di dalamnya dan tidak dapat dirinci secara gamblang.
“Aduh, lupa saya kan banyak sekali catatannya,” beber Djaja.
Menurutnya, notes tersebut tidak ada kaitannya dengan berbagai proyek besar ataupun lelang yang diadakan oleh Pemkot Malang. Setiap notes, yang jelas memiliki catatan yang berbeda.
“Tidak ditanyai juga tadi saya terkait dengan proyek jembatan Kedungkandang atau yang lain,” tambahnya lagi.
Proses penyelidikan yang dilakukan di kantor ULP menurutnya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Sekitar 12 petugas melakukan penggeledahan disetiap sisi ruangan. Selain empat notes yang telah disampaikan, Djaja tidak menyampaikan secara detail apa saja dokumen yang disita KPK dalam penggeledahan tersebut. (pit/end)
The post KPK Sita Empat Notes Staf ULP Pemkot Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2vV16FS
0 comments:
Post a Comment