Saturday, August 5, 2017

Pembuat Telur Asin Keluhkan Harga Garam yang Tinggi


MALANGTODAY.NET – Kelangkaan garam yang terjadi beberapa bulan terakhir ternyata berdampak negatif hingga merugikan sejumlah pembuat telur asin asap di Kabupaten Malang.

Salah satu pembuat telur asin asap asal Kecamatan Pagelaran, Rinik Wahyuni mengatakan garam yang dijadikan sebagai bahan baku pembuatan telur asin saat ini mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi.

“Garam yang biasa digunakan dalam proses pengasinan harganya naik dari 2.500 rupiah per paket menjadi 6.000 rupiah per paket,” ujar Rinik kepada MalangTODAY, Sabtu (5/8).

Dengan adanya kenaikan harga salah satu bahan baku utama tersebut, Rinik merasa khawatir jika usahanya akan gulung tikar. Pasalnya harga bahan baku yang melonjak tinggi tidak sebanding dengan harga telur asin yang tetap.

“Kalau dinaikan takut ditinggal konsumen, saat ini harga telur asin asap tetap 2.500 per butir,” imbuhnya.

Ia menambahkan saat ketersedian dan harga garam normal, setiap kali produksi ia bisa menghasilkan 300 butir lebih telur asin asap, namun saat terjadinya kelangkaan garam produksi telur asin asap menjadi tidak menentu. Selain itu, usaha pembuatan telur asin asap yang sudah digeluti selama 2 tahun tersebut sempat tidak memproduksi selama 3 minggu akibat garam yang langka di pasaran.

“Harapannya pasokan garam kembali tersedia normal di pasar sehingga penjualan telur asin bisa normal kembali,” pungkasnya. (Mas/end)

The post Pembuat Telur Asin Keluhkan Harga Garam yang Tinggi appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2fhkPs3

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment