
MALANGTODAY.NET-Sebanyak 166 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan kesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
“Saya minta tolong dibantu doa. Bukan untuk saya, tetapi untuk warga Surabaya agar bisa lebih sejahtera. Insya Allah bila banyak yang mendoakan akan semakin bagus,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan pengarahan kepada para PNS yang akan menunaikan ibadah haji di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/8).
Menurut dia, sebagai kepala daerah, dirinya selama ini telah berdoa dan berusaha untuk membuat warga Surabaya lebih sejahtera. Usaha itu diwujudkan dalam berbagai program untuk warga Surabaya yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Upaya untuk membuat warga Kota Pahlawan lebih sejahtera itu di antaranya dengan program pendidikan gratis, kemudahan mendapatkan akses layanan kesehatan, permakanan gratis hingga pemberdayaan ekonomi untuk anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga.
“Saya sudah berusaha agar warga Surabaya sejahtera. Tapi saya khawatir masih ada yang tersembunyi yang belum sejahtera karena mungkin belum terdata lurah atau camat. Jadi tolong dibantu doa warga Surabaya yang kurang beruntung. Minimal setiap hari bisa makan dan bisa berobat,” katanya.
Untuk tahun ini, ada 166 pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Dari jumlah tersebut, selain guru dan camat, ada beberapa kepala dinas yang juga mendapat panggilan beribadah ke tanah suci.
Adapun yang berangkat haji yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Kepala Satpol PP Kota Surabaya. Juga ada lima orang camat yakni Camat Sawahan, Camat Tambaksari, Camat Lakarsantri, Camat Dukuh Pakis, Camat Suko Manunggal dan selebihnya ada dari guru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan bagi PNS di lingkungan Pemkot Surabaya yang menunaikan ibadah haji, mereka berangkat dengan menggunakan aturan hak cuti besar. Selama berhaji, lanjut Mia, mereka akan tetap menerima gaji pokok.
“Mereka tidak menerima tambahan penghasilan pegawai (TPP), tetapi tetap terima gaji pokok,” ujarnya. Demikian dikutip dari Antara.
The post Tri Rismaharini Minta Tolong Bantu Doa, untuk Apa? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2f3KhRT
0 comments:
Post a Comment