
MALANGTODAY.NET – Arema FC harus menderita kekalahan dari tuan rumah Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5).
Dendi Santoso dan kawan-kawan dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 1-0. Gol Misbakus Solikin pada menit ke-83 menjadi pembeda dalam laga bertajuk Super Derby Jawa Timur itu.
Sejumlah fakta menarik pun terjadi mulai sebelum pertandingan hingga usai pertandingan.
Berikut ini fakta-fakta menarik usai pertandingan Persebaya versus Arema FC.
Baca Juga: Stop, Asal Bikin Polisi Tidur! Ini 3 Aturan dan Hukuman Berat yang Sudah Menantimu!
1. Tiket Ludes
Dua hari pertandingan digelar tiket pertandingan sudah ludes terjual. Sebanyak 50 ribu tiket yang dicetak oleh Panpel Persebaya hanya bertahan selama dua hari.
Panpel sedianya telah membuka penjualan tiket sejak, Kamis (3/5), namun pada hari kedua yaitu, Jumat (4/5), tiket sudah tak tersisa. Itupun masih banyak Bonek yang tak kebagian tiket.
Hasilnya, pada hari pertandingan, banyak Bonek tak bertiket memadati kawasan GBT.
2. Tanpa Uji Coba Lapangan
Sehari sebelum pertandingan digelar seharusnya tim tamu berhak menjajal lapangan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Arema FC yang akan menghadapi Persebaya di GBT.
Faktor keamanan menjadi alasan bagi Arema FC tidak dapat mencoba rumput Stadion GBT. Bahkan, Dendi Santoso dan kawan-kawan harus berlatih di Stadion Petrokimia Gresik.
Protes pun dilayangkan pihak manajemen Arema FC terkait hal tersebut.
Baca Juga: Curi Gabah di Malang, Pria Asal Pasuruan Diciduk Polisi
3. Teror Bonek
Kehadiran langsung ribuan Bonek yang memadati GBT memang membawa tekanan tersendiri bagi Arema FC. Tidak hanya di dalam lapangan, teror Bonek juga terjadi sampai luar lapangan.
Chant-chant untuk menjatuhkan semangat juang Arema FC terus coba dijatuhkan Bonek selama laga berlangsung. Namun, teror di luar lapangan yang begitu disesalkan, yaitu lemparan-lemparan benda keras yang ditujukan pada pemain Arema FC.
Bahkan aparat keamanan harus memayungi pemain Arema FC saat masuk atau keluar ruang ganti.
4. Penjagaan Ketat
Laga Super Derby Jatim ini memang menjadi atensi pihak keamanan, khususnya kepolisian. Mulai dari sebelum pertandingan penjagaan ketat aparat keamanan sudah dilakukan.
Tim Arema FC pun merasakan ketatnya pengamanan. Sejak berangkat dari Malang hingga tiba hotel, aparat keamanan tak pernah lepas dari mereka.
Pun saat Arema FC gagal menjajal lapangan GBT dan berlatih di Stadion Petrokimia Gresik. Bahkan, saat hari pertandingan, skuad Arema FC harus diangkut menggunakan kendaraan lapis baja untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Terkait Cuti Lebaran, Begini Keputusan Final Pemerintah
5. Adanya Kerusuhan
Tiket yang sudah sold out dua hari sebelum pertandingan digelar membuat banyak Bonek yang tak kebagian.
Hasilnya saat hari pertandingan, ada ratusan Bonek tak bertiket yang mencoba memaksa masuk kedalam stadion. Mereka kemudian dihadang oleh aparat keamanan.
Bentrok pun tak terhindarkan. Polisi sampai harus menembakkan gas air mata dan mengerahkan mobil water canon untuk memukul mundur Bonek tersebut.
Penulis : Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan
The post Fakta-fakta Usai Arema FC Dikalahkan Persebaya Surabaya di GBT appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wimOEL
0 comments:
Post a Comment