
MALANGTODAY.NET – Siapa yang tak kenal Cak Kandar? Seniman kenamaan asal Malang yang identik dengan rambut merah menyalanya itu memang tak pernah berhenti berkarya. Meskipun tak hanya sekali dua kali dipandang sebelah mata, pria bernama asli Soekandar ini terus berkomitmen dengan musik daunnya.
Penampilannya yang nyentrik ini tak jarang menarik perhatian publik. Apalagi dengan musik daunnya yang senantiasa dimainkam dijalanan. Bahkan, beberapa orang mungkin tak mengira, kalau ternyata pria asal Boyolali ini memiliki pendikam tinggi, sebagai alumni Seni Rupa Universitas Negeri Malang. Selama tidak kurang dari 30 tahun, dia mengabdikan diri sebagai guru honorer seni rupa SMAN 1 Tumpang.
“Sampai sekarang saya memang masih sering berkunjung ke SMAN 1 Tumpang, memberi sedikit pelajaran kesenian untuk anak-anak,”
Baca Juga : Tidak Sopan Usir Pengamen, Pelanggan Ini Marahi Pemilik Warung
Tak hanya itu, pria yang mahir berbahasa inggris ini juga berhasil meluluskan tiga puteranya sampai pada jenjang Sarjana. Seorang lulusan Kedokteran dari Univeraitas Airlangga, Sarjana Ekonomi UB, dan Sarjana Hukum dari Universitas Merdeka Malang.
“Saya memiliki tiga anak,” katanya.
Apresiasi musik di jalanan atau yang mungkin kita sebut ‘mengamen’ini dilakukan belum lama ini. Alasannya melakukan apresiasi ini menurutnya tak lain adalah untuk menyalurkan jiwa seninya. Meski begitu, pemberian dari orang lain tak pernah ia tolak.
“Kadang itu saya sedikit kecewa kalau baru bernyanyi sudah dikasih uang sama anak-anak, padahal saya berharapnya menyelesaikan satu lagu,” tambahnya.
Semasa menjadi mahasiswa, kiprahnya dalam dunia seni memang tak main-main. Pada tahun 1982 ia sempat mewakili Indonesia dalam program apresiasi batik, di KBRI Den Haag.
“Waktu itu saya diminta mengajar batik di KBRI Den Haag,” terangnya.
Selain musik daun, salah satu karyanya yang memang banyak dikenal memang seni batik yang dinamai Dress Painting. Tak sama seperti seniman lainnya, ia langsung membatik kain yang dibalutkan kepada model.
“Dengan tampil beda, pasti banyak yang tertarik, dan saya selalu memcoba memperkenalkan hal baru,” jelasnya.
The post Cak Kandar, Seniman Nyentrik appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2eFGWXx
0 comments:
Post a Comment