
MALANGTODAY.NET – Dunia pendidikan memang tak pernah berhenti berbenah, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang semakin kompleks. Selain menuntut para siswa untuk giat belajar, model pembelajaran pun turut diubah lebih kreatif. Salah satunya melalui media pembelajaran yang memang pamornya sudah tak asing lagi.
Untuk lebih meningkatkan pamor dari aneka media pembelajaran itu, Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan UM sengaja menggelar kegiatan Edotophia, yang di dalamnya juga memamerkan beragam media pembelajaran yang informatif.
“Salah satu media yang paling banyak diminati anak-anak itu media 3D,” kata Ketua Pelaksana Edotophia, Lu’luil Maknuunah kepada Makangtoday beberapa menit lalu.
Menurutnya, media 3D itu sendiri bentuknya beragam, dan yang paling banyak menyedot perhatian adalah yang terbuat dari bahan alam yang sengaja diawetkan. Mulai dari binatang, tumbuh-tumbuhan, hingga aneka telur.
“Karena yang asli ini nggak ada perubahan yanh mendasar, jadi anak lebih tertarik,” tambahnya.
Dia menyebutkan, media yang sengaja diawetkan itu kebanyakan untuk pembelajaran pengetahuan alam. Sementara untuk pengenalan sosial maupun pengetahuan dasar, biasanya memanfaatkan media buatan. Seperti replika bangunan bersejarah, rumah adat, hingga konstruksi atap yang banyak dimanfaatkan anak SMK.
Meski begitu, lanjutnya, media ini termasuk masih jarang digunakan. Sebab, proses pembuatannya sendiri sedikit rumit, meskipun tak menghabiskan biaya besar. Sehingga, tak jarang berbagai media yang dibuat oleh mahasiswa diminta sebagai bahan pengajaran bagi siswa.
“Hasil praktik kami biasanya diminta oleh sekolah-sekolah, kebanyakan memang SD,” pungkas perempuan asal Jember ini. (ind)
The post Media Pembelajaran 3D Bagus Tingkatkan Pemahaman Anak appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2e2jKly
0 comments:
Post a Comment