
MALANGTODAY.NET – Semenjak Hutan Kota Malabar resmi direvitalisasi pemerintah Kota Malang yang bekerjasama dengan PT Amerta Indah Otsuka, melalui corporate social responsibility (CSR) pada April lalu, turis dan warga sekitar pun semakin betah berkunjung. Pasalnya, di tengah hiruk pikuk kota yang sangat bising ini terdapat area publik yang semakin nyaman untuk disinggahi.
Sejak masih pagi, hutan kota yang terletak tak di area Jl. Merbabu ini memang banyak dikunjungi. Terlebih ketika terik matahari menyapa di siang hari. Hutan ini selalu menjadi pilihan untuk berteduh, baik para siswa yang pulang sekolah hingga keluarga yang sengaja menghabiskan waktunya sampai sore.
Para pengunjung tampak tak hanya menikmati kesejukan dan kesegaran setiap hembusan angin yang lewat. Meskipun ada beberapa nyamuk yang menyapa, tapi mereka tampak sangat enjoy, dan sesekali melakukan selfie dan wifie.
Seperti salah seorang pengunjung bernama Reni ini misalnya, yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke Hutan Malabar sejak resmi direvitalisasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada banyak perubahan, terutama untuk kenyamanan pengunjung. Sebab, terdapat lebih banyak tempat duduk yang memang ditata lebih rapi.
Kemudian, lanjutnya, juga terdapat berbagai fasilitas lain yang sangat menunjang aktivitas keluarga. Seperti rumah pohon, jalur sepeda, sungai buatan, hingga area bermain anak-anak yang memang banyak membuat betah berlama-lama di hutan kota ini.
“Berbagai fasilitas ternyata sudah disediakan, dan bikin betah,” kata alumnus Universitas Negeri Malang ini.
Menurutnya, dengan tampilan yang lebih tertata itu pengunjung dapat lebih mudah belajar. Terutama dengan adanya papan nama disetiap titik tanaman yang memang menambah pengetahuan. Selain itu, motivasi untuk turut menjaga dan melestarikan tumbuhan pun semakin kuat.
“Ada banyak jenis pohon yang belum saya kenal sebelumnya, dan disini saya dapat mempelajarinya,” pungkasnya.
The post Pasca Direvitalisasi, Pengunjung Hutan Kota Malabar Semakin Merasa Nyaman appeared first on MalangToday.Net.
http://ift.tt/2dmcJrm
0 comments:
Post a Comment