Friday, October 21, 2016

Resolusi Jihad Harus Terpatri Sejak Dini di Jiwa Santri


img_20161022_082429

MALANGTODAY.NET – Lengkap dengan peci dan sarung, Sabtu(22/10) pagi ini ribuan santri se-Kota Batu mengikuti upacara Hari Santri di depan Alun-alun Kota Batu. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

“Saya sampai saat ini masih sebagai santri dan warga NU sesuai Kartu Anggota NU yang saya punya,”ungkap Punjul Santoso dalam sambutannya.

Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober,diharapkan Punjul tidak hanya diperingati sebatas ceremonial saja tetapi bagaimana para santri bisa meneladani dan meneruskan perjuangan dari para kya sepuh di Indonesia terutama yang ada di Jawa Timur.

“Dengan Resolusi Jihad supaya santri bisa meneruskan perjuangan para ulama,”sambungnya.

img_20161022_074329

Dalam kesempatan ini, dia mengapresiasi PCNU Kota Batu yang dengan semangat memberikan pemahaman nilai agama yang positif kepada anak-anak.

“Resolusi jihad harus terpatri di dalam jiwa generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan,”tandas Punjul.

Sementara itu, Hasyim Sirojjudin, Ketua Tanfidziyah Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kota Batu, mengatakan dengan Peringatan Hari Santri ia berharap semua dapat menggali lagi apa itu Kyai, Ulama dan Santri.

“Harapan saya akan kita gali lagi apa itu Kyai. Apa itu Ulama dan apa itu Santri, supaya kita lebih bisa meneladani akhlak para ulama,”terang pria yang akrab disapa Gus Siroj ini.

Nampak Hadir dalam upacara Peringatan Hari Santri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko, Forkompinda Kota Batu, Pengurus Nahdlatul Ulama baik Syuriah maupun Tanfidiyah, serta calon walikota Batu pada Pilwali 2017,Khairuddin. (ind)

The post Resolusi Jihad Harus Terpatri Sejak Dini di Jiwa Santri appeared first on MalangToday.Net.

http://ift.tt/2eCD85r

0 comments:

Post a Comment