Sekolah Budaya ke-17 Digelar Untuk Peringati HUT Paguyuban Aji Saka Malang

MALANGTODAY.NET – Dalam peringatan HUT ke-7 Paguyuban Pecinta dan Pelestari Tosan Aji AJISAKA Kota Malang, diperingati pula gelaran Sekolah Budaya ke-17 yang mengambil tema Rahasia Macapat dan Babaring Japa Mantra.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 200 partisipan dari berbagai kalangan masyarakat Kota Malang dan berbagai kota di Jawa Timur dengan menghadirkan dua pembicara inti yaitu Rois SP, guru SD yang menyampaikan tentang Macapat sebagai afirmasi.

Selanjutanya  KRT Eko Wahyudi Rekso Mulyo SPd MM, seorang praktisi spiritual dan pelaku budaya dari Krian Sidoarjo, menerangkan apa itu Japa Mantra dan jenis-jenis beserta kegunaannya.

“Fakta Japa Mantra menunjukkan bahwa sejak dulu leluhur Nusantara sudah mengakui dan berhubungan dengan Sang Maha Kuasa melalui Japa Mantra tersebut,” terang pria yang akrab disapa Eko tersebut, Selasa (18/10).

Adapun acara Sekolah Budaya Tunggulwulung Kota Malang kali ini adalah acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Budaya Tunggulwulung dan didukung oleh 46 komunitas lintas Budaya baik di Kota Malang maupun kota-kota di Jawa Timur lainnya.

Sebelumnya telah dibahas tema-tema budaya seperti Tosan Aji, Candi, Wayang, Aksara Jawa, Udheng Malangan, Topeng Malangan, Nyi Puthut, Ubo Rampe, Pancasila dan lain-lain dengan mengutamakan tema Budaya.

Sekolah Budaya Tunggulwulung Kota Malang juga mengangkat tema besar Kebangkitan Dinasti Singhasari yang merupakan awal kebangkitan Nusantara dari segala keterpurukan.

Sementara disisi lain KRAP Prasena Cakra Adiningrat selaku salah satu penggagas dan pendiri Sekolah Budaya Tunggulwulung Kota Malang juga menyampaikan bahwa eksistensi Sekolah Budaya adalah sebagai Kawah Candradimuka para Penjaga Budaya Leluhur Nusantara.

Dimana dalam setiap tema yang diangkat selalu memberikan ilmu dan bekal pengetahuan kepada para peserta selaku putra putri Nusantara agar tetap menjaga dan nguri-nguri Budaya Nusantara tercinta.

“Sekolah Budaya Tunggulwulung juga melaksanakan TOT atau Training Of Trainer yang merupakan pendidikan dan pelatihan untuk  mencetak kader-kader budaya yang mampu menyampaikan materi dan menjadi presenter yang baik untuk tema- tema budaya Nusantara,” pungkas Prasena. (mga/ind)

The post Sekolah Budaya ke-17 Digelar Untuk Peringati HUT Paguyuban Aji Saka Malang appeared first on MalangToday.Net.

http://ift.tt/2e3x9fn