
MALANGTODAY.NET – Dipenghujung 2016, nampaknya masih banyak pekerjaan rumah bagi Pemerintahan Kota Malang. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dan dibenahi di tahun 2017 mendatang. Terutama terkait dengan permasalahan pengelolaan lingkungan yang di rasa belum maksimal.
Kepala Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan Universitas Muhammadiyah Malang, Husamah, mengatakan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Malang masih ambigu. Sebab, kebijakan dan implementasi dilapangan tidak sejalan.
“Kenapan ambigu, karena refleksi kebijakan di lapangan oleh masing-masing daerah tidak pada satu rel,” katanya pada MalangTODAY.net beberapa saat lalu.
Menurutnya, pemerintah Kota Malang dalam hal ini belum memberi upaya konkret sepanjang 2016, salah satunya dengan memberi dukungan dalam mencegah pemanasan global melalui regulasi yang bisa dikeluarkan pemerintah.
Sejauh ini, lanjutnya, langkah yang diambil cenderung bersifat seremonial saja. Dicontohkannya untuk hutan kota misalnya, yang di rasa masih jauh dari kata cukup. Sementara ledakan jumlah penduduk yang menggunakan kendaraan motor setiap tahun terus bertambah. Termasuk alih fungsi bantaran sungai yang masih menjadi momok dari berbagai kalangan.
“Dari banyaknya fakta itu, kami menyimpulkan bahwa pengelolaan lingkungan di Malang, dan Indonesia masih bopeng. Keelokan wilayah yang elegan hanya mengarah pada perusakan lingkungan,” jelasnya.
Dia berharap, pemerintah kedepannya akan mengeluarkan berbagai kebijakan baru dengan pendekatan multi sektor dan tak sebatas seremonial.
The post Husamah: ‘Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Malang Ambigu’ appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2i4AomQ
0 comments:
Post a Comment