Monday, January 30, 2017

Akibat Dualisme, Suasana di Kampus STIH Kembali Memanas


MALANGTODAY.NET – Suasana memanas terjadi di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sunan Giri, Malang, Senin (30/01) sore.

Ketegangan berawal saat mahasiswa STIH kubu M Mochtar, membuka pagar ruangan yang di kunci permanen oleh kubu Abdul Malik. Mahasiswa tersebut membuka pagar karena ingin menggunakan ruangan untuk ujian.

“Kami memperjuangkan hak kami untuk belajar, karena tanggal 6 Februari nanti ada Ujian Pengawasan Mutu (UPM). Kami ingin menggunakan ruangan itu,” kata Mahasiswa Hukum, Firdaus Fauzi.

Pihak kubu Abdul Malik yang mengetahui pembukaan ruangan itu, kemudian menghadapi kubu M Mochtar hingga terjadilah adu mulut diantara kedua kubu.

Tidak hanya adu mulut saja, bahkan pintu pembatas ruangan dilantai tiga sempat mengalami kerusakan. Sebab, kedua kubu sama-sama melemparkan benda keras pada pembatas antar kampus yang bersengketa itu.

Beruntung tidak sampai ada korban dalam kejadian tersebut, karena kedua kubu sama-sama menghentikan pertikaian.

STIH kubu Abdul Malik menganggap hal ini sebagai tindakan pengerusakan, karena mereka yang diakui secara hukum dalam pelaksanaan ujian.

“Kalau mereka diakui oleh Kemenristek Dikti ya kita selenggarakan, kalau tidak diakui, dasarnya apa melakukan tindakan seperti itu,” Dosen dan Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH), M Kholid.

Sedangkan kubu M Mochtar mengklaim bahwa, pihaknya merasa memiliki ruangan itu. “Kita membutuhkan ruangan untuk pelaksanaan ujian mahasiswa kita, sehingga ingin membersihkannya. Pintu itu semula tidak terkunci, karena terkunci ya kita buka,” kata Ketua STIH, M Mochtar.

Kejadian ini terjadi karena adanya dualisme kepengurusan kampus sejak 2011 lalu. Hingga berita ini diturunkan, kubu Abdul Malik akan melaporkannya kepada kepolisian untuk proses lebih lanjut.

The post Akibat Dualisme, Suasana di Kampus STIH Kembali Memanas appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2jJY0gr

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment