Sunday, April 30, 2017

Festival Kampung Pecinan Kembali Digelar, Yuk Nostalgia Bareng di Sini


MALANGTODAY.NET – Festival Kampung Pecinan 2017 kembali digelar. Bagi kalian yang pingin nostalgia bareng keluarga dan teman, bisa langsung bermain di kampung pecinan yang lokasinya ada di Jalan Wiromargo Kota Malang, persis di samping Pasar Besar.

Di sana, ada banyak pernak pernik khas Tionghoa hingga kudapan lezat ala peranakan. Serunya, ada banyak hiasan ala Tionghoa yang cocok banget buat kalian bermain-main di malam ini.

Festival yang diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya oleh Universitas Ma Chung Malang ini juga mengadirkan berbagai pertunjukan seperti barongsai dan wu shu juga. Selain itu, ada juga pertunjukan musik, tarian, dan bela diri yang lainnya.

Ketua Pelaksana Festival Kampung Pecinan, Stefanie Grace Gunawan mengatakan, dibanding tahun-tahun sebelumnya, festival kali ini mengusung berbagai budaya Tionghoa yang telah mengalami akulturasi dengan budaya Indonesia.

“Seperti pertunjukan barongsai yang juga dipadukan dengan sinho budoyo dan wu shu yang disandingkan dengan pencak silat misalnya. Dan stand paneran pun lebih dipebanyak anekanya tahun ini,” katamya pada Media, Minggu (30/4).

Sementara itu, Rektor Universitas Ma Chung, Dr. Chatief Kunjaya, M.SC menambahkan, festival yang dipersipkan dengan matang ini menjadi salah satu tontonan yang ditunggu-tunggu. Aset luar biasa dalam bidang budaya tersebut juga selalu mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.

Budaya Tiongkok di Indonesia, lanjutnya, memiliki kesamaan. Diantaranya barongsai di mana di Indonesia, disertai dengan musik gamelan. Dengan adanya perbedaan itu, namun persatuan yang ada tetap menjadi sangat penting.

“Festival pecinan dari tahun ke tahun selalu menjadi agenda yang digemari banyak wisatawan,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menambahkan, festival kampung pecinan yang diselenggarakan selama satu hari tersebut merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dalam bidang kesenian dan budaya di Kota Malang.

Menurutnya, pertumbuhan kampung tematik sejak masa pemerintahan Kolonial Belanda di Kota Malang sangat pesat. Tak hanya kampung pecinan tapi juga ada banyak kampung lain seperti kampung arab salah satunya.

Sementara seiring berkembangnya waktu, lanjutnya, kecintaan generasi muda akan budaya bangsa pun semakin meningkat, terutama dalam dua tahun terakhir. Ini menjadi sebuah prestsi luar biasa. Bahkan, tahun depan, festival Malang Tempoe Doeloe juga akan digabungkan dengan berbagai kesenian dari dalam maupun luar negeri.

“Lampion-lampion merah menjadi wujud dan tanda dari kampung pecinan. Harapannya, kawasan pecinan dapat lebih dikemas layaknya pecinan pada umumnya, seperti banyak daerah di Tiongkok misalnya,” tambahnya.

Wisata event menurutnya menjadi destinasi wisata baru yang nantinya akan dikemas lebih menarik. Dengan menggandeng budayawan, para kreator, hingga civitas akademisi, pemerintah menargetkan untuk dapat menciptakan sebuah destinasi baru yang selalu ditunggu-tunggu.

The post Festival Kampung Pecinan Kembali Digelar, Yuk Nostalgia Bareng di Sini appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2oYanpx

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment