
MALANGTODAY.NET – Satu korban musibah tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan oleh warga dan tim penanggulangan pascabencana, Sabtu (29/4).
Kapolsek Pulung, AKP Denny Facrudianto menjelaskan ditemukannya korban tersebut menambah jumlah korban hilang yang berhasil ditemukan petugas menjadi enam korban.
Ia menjelaskan penemuan korban keenam tersebut terjadi ketika warga bersama BPBD dan aparat keamanan, TNI dan kepolisian gotong-royong melakukan normalisasi aliran Sungai Tangkil di antara sektor C dan D.
“Jenazah ini laki-laki dewasa, saat ditemukan kondisi jenazah tidak utuh karena salah satu kaki hilang. Dan juga kondisi wajah sudah tidak bisa dikenali karena sudah membusuk dan mulai rusak,” uajrnya.
Berdasar laporan resmi kepolisian, TNI maupun BPBD, jasad korban keenam yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, sekitar dua jam setelah kegiatan gotong-royong normalisasi dilakukan.
Tanda-tanda bakal menemukan jazad korban keenam mulai muncul saat warga mencium bau bangkai di sekitar lokasi kegiatan normalisasi.
Kecurigaan itu terbukti setelah salah satu warga bernama Silan pada pukul 09.00 WIB menemukan sumber bau yang berasal dari sosok tubuh manusia, yang sebagian tertimbun lumpur di antara sektor C dan D.
Seperti sebelumnya, proses identifikasi korban keenam tersebut akan dilakukan oleh tim DVI (disaster victim identification) Biddokkes Polda Jatim.
Jumlah korban yang masih belum ditemukan dengan demikian ada 22 orang, dari total 28 warga yang dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung pada Sabtu (1/4) lalu. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Korban Keenam Tanah Longsor Ponorogo Ditemukan Warga appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2prU9Gb
0 comments:
Post a Comment