Saturday, April 29, 2017

Indonesia Tempati Urutan 60 dari 61 Negara Terkait Minat Literasi


MALANTODAY.NET – Indonesia menempati urutan ke-60 dari 61 negara terkait minat literasi. Rendahnya literasi masyarakat Indonesia sangat berdampak ke berbagai sektor kehidupan.

Hal itu diungkapkan oleh sastrawan Taufik Ismail yang menyebut bahwa hal ini berdampak pada kondisi politik, ekonomi, dan teknologi.

“Minat literasi di Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara lain, khususnya ASEAN. Hasil survey saat ini kita berada di urutan 60 dari 61 negara,” katanya pada saat berkunjung ke Perpustakaan UMM, Sabtu (29/04).

Menurutnya, hal ini berbanding terbalik ketika pada era 1930-an yang menyebut bahwa murid-murid di Indonesia mampu membaca 25 judul buku dalam kurun waktu 3 tahun. Kondisi itu berbeda dengan negara-negara lain seperti Thailand, Malaysia, India dan negara-negara di Eropa yang hanya belasan judul saja.

“Dulu kita tidak kalah dengan Eropa,” jelasnya.

Maka dari itu, di era modern seperti sekarang ini harusnya literasi semakin kuat, bukan malah kepeekaan sosial dimasyarakat semakin rendah.

“Sekarang ini pemerintah tidak menyediakan literasi. Misalnya ketika di sekolah, murid hanya diberi pertanyaan tentang kapan Chairil Anwar lahir, buku apa yang ditulis. Beda dengan literasi waktu sebelum merdeka yang bagus sekali,”ungkap pria kelahiran 1935 itu.

Seperti diketahui, dalam kunjungannya ke Malang ia mengajak perwakilan pelajar SMA Negeri/Swasta se Jawa Timur untuk kembali menghidupkan llentera literasi di Indonesia dengan mengenalkan makna literasi sastra diciptakan oleh beberapa sastrawan Indonesia.

The post Indonesia Tempati Urutan 60 dari 61 Negara Terkait Minat Literasi appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2oIGj5e

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment