
MALANGTODAY.NET – Berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, itulah makna dari lagu Egaliter milik grup band Tahu Brontak (TB), asal Kota Batu. Artinya, lagu ini menyampaikan pesan adanya kesamaan derajat antara personil dengan penggemar. Seperti yang mereka gambarkan pada sebuah video klip yang baru saja mereka meluncurkan.
“TB dan fans ingin bersama-sama seiring sejalan, bisa saling menghargai, saling mencintai, selalu duduk maupun berjalan bersama-sama. Hal ini disampaikan Tahu Brontak melalui lirik: “No idol, No heroes, No leader”. Sehingga tidak ada jarak antara penggemar dan para personil, terutama di bawah panggung,” ungkap Manajer Tahu Brontak, Dedi Widianto, Senin (3/7).
Dalam video klipnya itu, mereka mencoba hal baru yakni dengan menggunakan format Black and White (B/W). Hal itu dilakukan sebagai upaya Tahu Brontak dalam membawa pesan bahwa seluruh manusia sejatinya memiliki kedudukan yang sama dan sederajat.
“Kalau yang sudah menontonnya pasti tahu jika video tersebut mengambil area pasar sebagai latar. Dimana semua orang bisa berinteraksi dengan baik. Terlepas dari apapun status sosial yang dimiliki,” paparnya.
Selain itu, mereka ingin karya tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Sehingga tidak perlu ada kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan atas dan bawah. Karena pada intinya manusia hidup di dunia ini memiliki derajat yang sama di mata Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita semua harus sadar bahwa sebenarnya dengan kesederhanaan dan kesamarataan, semua orang bisa hidup dalam harmonisasi yang indah,” jelasnya.
Seperti diketahui, band ini digawangi oleh Adam (vocal), Ari (backing vocal), Abid (lead guitar), Alfi (bass), Dimas (drum), Hagi (percussion), Wahyu (kendang) dan Chandra (mandolin) itu. Dalam bermusik, mereka mengusung tema sosial dengan genre musik orkes modern. (Yog/end)
The post Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah, Pesan Lagu Egaliter appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2t8qjcZ
0 comments:
Post a Comment