Thursday, July 20, 2017

Cerita Hidup Chester Bennington Mulai Jadi Korban Bullying Hingga Pelecehan Seksual


MALANGTOADY.NET – Duka yang mendalam masih menyelimuti keluarga dan para fans yang ditinggal pergi vokalis Linkin Park, Chester Bennington  untuk selama-lamanya karena bunuh diri.

Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik. Namun, hari-hari yang yang dilalui Chester semenjak orangtuanya bercerai, nampak suram. Akibat perceraian orang tuanya tersebut, Chester harus hidup bersama sang ayah yang bekerja sebagai detektif di kantor kepolisian Arizona, karena hak asuh terhadap dirinya jatuh kepada sang ayah.

Sejak itu juga pria kelahiran Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976 itu menjadi pencandu alkohol dan obat-obatan terlarang.

Satu pernyataan yang membuat hati miris, Chester mengakui pernah menjadi korban bully teman-temannya karena postur tubuhnya yang kurus. Selain itu, ia juga mengalami pelecehan seksual pada umur tujuh tahun.

Bennington tidak memberi tahu orang lain karena saat itu dia takut dicap sebagai gay atau pembohong dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh temannya yang lebih dewasa tersebut berlanjut hingga usianya 13 tahun.

Kejadian itu ditambah masalah yang terjadi di rumahnya, sempat membuat Bennington ingin melarikan diri. Untuk mengatasi rasa frustasinya, Chester Bennington mulai menulis lagu. Dia mulai berani menceritakan apa yang dialaminya dan pelaku pelecehan seksual kepada ayahnya. Namun kasus tersebut ditutup karena Bennington menyadari, pelaku juga korban pelecehan orang lain.

 

Setelah menginjak usia 17 tahun, Chester Bennington mulai tinggal bersama ibunya dan sempat dilarang keluar rumah ketika ibunya mengetahui kecanduannya akan obat-obatan. Ia bekerja di restoran cepat saji, Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

Bennington mengawali karier musiknya dengan bergabung bersama Sean Dowdell and His Friends? sebagai vokalis. Kemudian, Sean Dodwell dan Chester Bennington keluar dan membentuk band baru beraliran post-grunge bernama Grey Daze. Band tersebut merilis 3 album masing-masing pada 1993, 1994 dan 1997. Pada 1998, Bennington meninggalkan Grey Daze namun kesulitan untuk menemukan band baru.

Chester Bennington sempat merasa frustasi dan hampir meninggalkan kariernya di dunia musik karena tidak kunjung menemukan band baru selepas dari Grey Daze. Namun, Jeff Blue wakil pimpinan A&R di Zomba Music Los Angeles, menawarkan audisi sebagai vokalis untuk sebuah band bernama Xero yang kemudian dirubah namanya menjadi Linkin Park.

Setelah sukses menjalani audisi, Bennington yang kala itu bekerja di sebuah perusahaan digital segera meninggalkan pekerjaannya dan membawa keluarganya pindah ke Kalifornia. Chester Bennington dan Mike Shinoda, salah satu personil Linkin Park, berhasil membuat progres yang baik. Sayangnya mereka berulang kali mendapat penolakan dari beberapa label musik.

The post Cerita Hidup Chester Bennington Mulai Jadi Korban Bullying Hingga Pelecehan Seksual appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2ug4ura

0 comments:

Post a Comment