Monday, July 3, 2017

Dara Manis Asal Malang Ini Tunaikan Tradisi Lebaran Ketupat


MALANGTODAY.NET – Lebaran ketupat atau jamak disebut “Kupatan” bagi orang Jawa, yang  jatuh pada bulan Syawal pasca Hari Raya Idul Fitri, selalu menjadi momen paling dirindukan.

Kupatan, merupakan tradisi lebaran unik di Jawa. Biasanya, masing-masing keluarga akan memasak opor ayam dan lontong ketupat dalam porsi banyak.

Nantinya,  keluarga di suatu kampung atau desa tersebut akan saling bertukar kirim lontong kupat. Tak heran jika selama seminggu di awal bulan Syawal, menu sajian di meja makan hanya melulu lontong ketupat dan opor ayam.

Tentunya keseruan lebaran kupatan menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih, bagi dara manis asli Arek Malang, Annisa Mirandha Hapsari, yang berkarir di Ibukota Jakarta.

Profesinya sebagai performance analysis di perusahaan maskapai penerbangan besar Indonesia, Garuda Maintenance Facility (GMF) tentu menuntutnya untuk hidup jauh dari rumah dan keluarga.

Dara manis kelahiran tahun 1992 ini mengaku selalu menyimpan jatah cutinya untuk diambil di momen lebaran untuk pulang. Lebaran dan keluarga, menurut Annisa adalah dua hal seru yang tak bisa ia lewatkan, apalagi tradisi kupatan.

“Yang berkesan itu ya saat semua saudara pada gotong royong bikin lontong ketupat. Mulai dari menganyam janurnya, diisi beras. Seru deh, masak rame-rame di rumah,” akunya kepada MalangTODAY.

Keseruan momen tradisi kupatan, lanjut Alumnus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini, banyak terjadi ketika di dapur.

“Serunya ketika tengah memasak, ternyata ada beberapa bahan makanan yang lupa kebeli. Ya gitu, jadi pada ribut. Ditambah kerempongan para makhluk perempuan yang selalu benar,” ungkapnya terkekeh.

Keseruan lebaran, selain momen bahagia bisa berkumpul keluarga dan sanak famili jauh, menurutnya juga bermanfaat dalam segala hal.

“Tak jarang pas kumpul lebaran juga banyak seliweran ide pas ngobrol-ngobrol, kayak inovasi bisnis keluarga misalnya,” tutur cewek penghobi masak ini.

Dikatakan Annisa, bahwa keluarganya di tiap Hari Raya Idul Fitri sering mendapatkan langganan order masakan “Lontong  Cap Gomek”. Usut punya usut, ternyata keluarga Annisa ini punya riwayat bisnis kuliner ternama di Kota Malang, Roemah Moeria.

“Jadi, ngga cuma kebersamaan keluarga aja yang kita dapet, tapi juga dapet bonus rezeki dari pesanan yang kita dapat.” tandasnya.

Wah, pantes aja seru ya sahabat MalangTODAY. Ini keseruan momen lebaran ala Annisa, kalau kamu bagaimana?

Mumpung masih nuansa lebaran, Happy Eid Mubarak ya, Mohon maaf lahir batin… (Azm/end)

The post Dara Manis Asal Malang Ini Tunaikan Tradisi Lebaran Ketupat appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2sDkZuZ

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment