
MALANGTODAY.NET– Melewati perjalanan lebih dari satu dasawarsa jelas bukan hal mudah dilalui sebuah band komunal. Apalagi dalam kurun waktu selama itu, rentetan album demi album terus dilahirkan sebagai buah kreativitas dan cita rasa musikalitas mumpuni.
Lagu Kabar Damai dan Malang ke Bulan tentu sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik Tanah Air. Bahkan lewat Bhumi Arema dan Salam Satu Jiwa, nama d’Kross seolah tak bisa dipisahkan lagi sebagai bagian penting perjalanan klub dan kelompok suporter Singo Edan.
Menyambut anniversary ke-30 Arema pada 11 Agustus mendatang, d’Kross sudah menyiapkan kado spesial buat Aremania. Band yang terbentuk pada 17 Oktober 2006 itu akan merilis album baru.
“Ini akan menjadi kado khusus di ulang tahun Arema. Hadirnya album baru ini semoga dapat mengobati kerinduan fans dan bersama d’Kross mari kita kembali berpesta,” seru sang frontman, Sam Ade d’Kross.
Ya Kembali Berpesta, itulah judul album baru band yang kini digawangi Ined (drum), Bachtiar (gitar), Menyax (bass) dan Yokiwuz (vokal) tersebut. Pasca terakhir merilis mini album pada 2015 lalu, inilah momentum yang dirasa tepat untuk kembali meramaikan jagad musik Nusantara.
“Sekaligus menandai perjalanan 11 tahun d’Kross. Kami ingin terus berkarya dan menampilkan sesuatu yang fresh,” lanjut Sam Ade yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda nasional.
Bakal tampil lebih segar, artinya musik yang dibawakan tak lagi sama dengan album-album sebelumnya. Kabarnya, genre punk dan corak ska bakal mewarnai album Kembali Berpesta.
Sedikit bocoran, akan ada 11 track yang diusung dalam album berdesain colorfull ini. Selain hits Kembali Berpesta, sejumlah tembang anyar diyakini memberi warna baru, diantaranya Best Friend Forever, Tamasya dan Jones (Jomblo Ngenes).
“Lagu-lagu lain seperti Mars Arek-arek Malang, Arema e dan Medley Chant Stadium juga diaransemen ulang dengan irama lebih rancak dan enerjik,” sambung Menyax, sang bassist.
Meski mengusung genre baru, bukan berati d’Kross main-main dalam mempersiapkan album Kembali Berpesta. Proses penggarapan album ini sudah dimulai sejak akhir 2016.
Dalam sejumlah aksi panggungnya belakangan ini, Yokiwuz dkk memang sudah mulai mengkolaborasi genre musik yang mereka bawakan. Hasilnya pun cukup memuaskan dan mengesankan.
Eksplorasi musik bukan barang baru bagi d’Kross. Tak cuma mengusung genre rock, punk , ska atau menjajal reggae, buktinya mereka berhasil menelurkan album religi bertajuk Sholawat Bani Hasyim yang dibalut nuansa pshydelic rock beberapa waktu lalu.
“Untuk genre, biar fans dan para pendengar langsung yang menilainya. Kami berharap lagu-lagu di album ini bisa dinikmati berbagai kalangan,” pungkas Manajer d’Kross, Roy Hermanto. (Yog/end)
The post d’Kross Keluarkan Album Baru Bergenre Punk dan Ska appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2eT1eyb
0 comments:
Post a Comment