Friday, July 21, 2017

Gempa 6,7 SR Guncang Turki-Yunani, 20 Orang Terluka


MALANGTODAY.NET – Gempa berkekuatan 6,7 Skala Ritcher menewaskan dua orang di dekat tempat-tempat wisata utama Turki dan Yunani di Laut Agea, Jumat (21/07).

Pejabat lokal mengatakan setidaknya dua orang tewas dan 20 lainnya terluka di pulau liburan Kos, destinasi populer yang banyak diminati turis Inggris.

Di seberang perairan sempit Laut Aegea di Bodrum Turki, sekitar 70 orang yang terluka dirawat di rumah sakit dalam usaha mereka menyelamatkan diri dari gempa semalam.

Getaran gempa tersebut adalah yang kedua kalinya dirasakan di wilayah yang lebih luas dengan magnitude 6,0 SR tahun ini.

“Ada dua orang tewas dan beberapa orang terluka sejauh ini,” kata Walikota Kos, George Kyritsis seperti dilansir dari Antara, Jumat (21/07).

Rumah sakit utama pulau tersebut mengatakan 20 orang terluka, meskipun sumber lain menyatakan setidaknya ada 30 orang, termasuk dua wisatawan.

Sumber dari kepolisian mengatakan sebuah bar di Kos runtuh. Penjaga pantai Yunani mengatakan bahwa kerusakan tersebut dilaporkan ke pelabuhan Kos, yang berada di dekat jalur turis kafe dan bar.

Badan gempa Eropa EMSC mengatakan tsunami kecil dapat terjadi akibat gempa tersebut. Namun lembaga penyiaran Turki mengutip pejabat lokal mengatakan bahwa gelombang besar berpotensi terjadi.

Beberapa toko rusak di distrik Gumbet Bodrum akibat kenaikan permukaan air laut.

Sebuah situs web Kos lokal, Kostoday.com, menunjukkan gambar permukaan air laut yang naik dan destinasi para turis ikut banjir. Ada pula gambar yang menunjukkan kapal nelayan kecil naik ke daratan.

Gempa tersebut awalnya dilaporkan berkekuatan 6,9 SR, hanya 10 kilometer di bawah dasar laut, menurut Survei Geologi AS.

Otoritas Turki dan Yunani menempatkan kekuatan gempa lebih rendah pada 6,3 SR dan 6,4 SR. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan di pantai Aegea.

Di Turki, pihak berwenang memperingatkan warga tentang gempa susulan, dan menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerusakan parah di Turki.

“Masyakarat kami harus mengetahui bahwa gempa susulan akan berlanjut, jadi mereka harus menahan diri untuk tidak memasuki bangunan yang rusak maupun rentan,” ujar Mehmet Halis Bilden, kepala Kepresidenan Bencana dan Manajemen Darurat Turki.

Cuplikan televisi dari Provinsi Mugla menunjukkan ratusan orang meninggalkan bangunan dan menunggu di jalanan. Cuplikan tersebut juga menunjukkan mobil bergetar dan barang-barang terjatuh dari raknya di toko-toko seluruh wilayah.

Gubernur Mugla, Esengul Civelek mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa laporan awal menunjukkan tidak ada kerusakan besar atau gangguan, meskipun Walikota Osman Gurun megatakan pemadaman listrik terjadi di beberapa provinsi.

Turki rawan terjadi gempa karena berada di lempeng Arab dan lempeng Eurasia.

Pada Oktober 2011, lebih dari 600 orang meninggal di provinsi timur Turki, Van, setelah dihantam gemap 7,2 SR dan gempa susulan.

Sedangkan di Yunani, pada 1999, dua gempa besar menewaskan 20 ribu orang di pedesaan berpenduduk padat di negara itu. Gempa berkekuatan 5,9 SR pada saat itu menewaskan 143 orang.

The post Gempa 6,7 SR Guncang Turki-Yunani, 20 Orang Terluka appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2gPvtql

0 comments:

Post a Comment