
MALANGTODAY.NET – Pendapatan tertinggi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tidak lain berasal dari sektor retribusi parkir. Tercatat ada sekitar 600 titik parkir resmi yang setiap tahunnya dikalkulasi mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup fantastis.
Pendapatan terbesar menurut Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi berada di kawasan Pasar Besar. Dalam satu tahun, kawasan yang selalu ramai pengunjung itu dapat menyetor rupiah mencapai miliaran per tahunnya.
“Selama ini untuk sektor parkir terbesar pendapatan memang dari Pasar Besar. Namun karena bencana kebakaran, tahun lalu pendapatannya sedikit menurun dan sekarang mulai kembali didongkrak,” kata pria berkumis tipis itu pada Wartawan belum lama ini.
Sepanjang 2017, menurutnya pendapatan dari sektor retribusi parkir tersebut ditarget menyentuh Rp 7,1 Miliar. Meningkat beberapa persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 6,6 Miliar. Sampai akhir Desember nanti, Kusnadi optimis angka itu dapat terpenuhi bahkan melebihi target yang ditetapkan.
Selain retribusi parkir, pendapatan lain menurutnya juga diperoleh dari sektor uji kir dan terminal. Namun khusus untuk terminal, pendapatan mengalami penurunan yang cukup drastis akibat terminal A dan B pengelolaan ditarik oleh pemerintah pusat dan provinsi.
“Terminal kita sekarang yang kecil-kecil, pendapatan per tahun tidak sampai Rp 100 juta,” bebernya.
Meski begitu, ternyata masih belum ada sektor pengganti untuk menutupi pendapatan yang hilang dari terminal. Sehingga menurutnya Dishub masih fokus pada berbagai sektor lain yang juga dirasa mampu memberi pendapatan ekstra.
“Perhitungan parkir dan uji kir kan masih sampai akhir 2017, jadi masih akan berlanjut. Pasti melebihi target, saya optimis itu,” ujar pria berkumis itu.
Sementara memasuki semester dua kalender 2017, serapan APBD Dishub Kota Malang masih 28 persen. Dengan alasan, ada banyak rencana pembangunan yang sampai sekarang masih belum terealisasi.
Belum tercapainya keterserapan sampai pada angka di atas 50 persen menurut Kusnadi dikarenakan ada banyak proyek pembangunan yang masih dalam proses lelang. Sementara proyek tersebut memiliki nilai yang sangat besar.
“Dalam proses lelang, seperti gedung kantor, jalur sepeda, dan atcs yang nilainya besar semua,” kata Kusnadi pada Wartawan belum lama ini.
The post Ini Titik Penyumbang Retribusi Parkir Terbesar di Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2uQHqxZ
0 comments:
Post a Comment