
MALANGTODAY.NET – Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Jatim Nurwiyatno optimistis kesenian tradisional Ludruk yang selama ini mati suri akan kembali berjaya dan menjadi kebanggaan warga di Jawa Timur.
“Potensi Ludruk sebagai seni asli Jawa Timur sangat besar, khususnya bagi sektor pariwisata. Apalagi ini masuk dalam sektor ekonomi kreatif yang jadi prioritas bagi pemerintahan Pak Jokowi saat ini,” kata Nurwiyatno, Minggu (02/07).
Hal ini disampaikan Nurwiyatno yang akrab dipanggil Cak Nur saat bersama-sama para pengurus Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) menonton penampilan Ludruk Irama Budaya di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya pada Sabtu (1/7) malam.
Seperti diketahui warga makin sedikit yang menonton langsung hiburan tradisional Ludruk ini. Apalagi gedung pertunjukan yang berada di belakang Hi Tech Mall, THR surabaya itu dari hari ke hari makin terkesan kumuh dan tak terawat.
Makin sepinya pentas-pentas seni tradisional ini, lanjut Cak Nur, memang cukup memprihatinkan, Menurutnya, kesenian merupakan salah satu elemen penting pemersatu bangsa.
“Dengan seni hidup juga jadi lebih indah. Bung Karno sendiri terus mengingatkan pentingnya masyarakat memiliki kepribadian yang berkebudayaan,” katanya.
Untuk diketahui, Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan ‘Pak Sakera’, seorang jagoan Madura.(Sumber:Antara)
The post Kesenian Ludruk Akan Kembali Berjaya Usai Mati Suri appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2twZm3Q
0 comments:
Post a Comment