Kota Batu Belum Miliki Incenerator, Mesin Pemusnah Limbah Medis

MALANGTODAY.NET – Tingginya resiko pencemaran lingkungan akibat limbah kesehatan di Kota Wisata Batu patut menjadi perhatian.

Dari informasi yang dihimpun MalangTODAY, dari total 20 unit kesehatan menurut data Dinkes Kota Batu, belum ada yang memiliki fasilitas incenerator, mesin pemusnah sampah sendiri. Lantas bagaimana mekanisme pengelolaan limbah medis Kota Batu selama ini?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika menerangkan bahwa selama ini sejumlah Rumah Sakit dan puskesmas binaan Dinkes, mengupayakan kerjasama dengan pihak ketiga, yakni badan jasa layanan pengolahan limbah, PT. Putra Restu Ibu Abadi di Mojokerto.

“Sementara untuk pihak RS Baptis menjalin kerjasama dengan badan jasa yang sama di Cileungsi, Bogor,” terangnya kepada MalangTODAY, Selasa (11/7).

Sementara itu, lanjut Kartika, wacana pengadaan incenerator di Kota Batu sendiri masih belum ada. Hal ini dikarenakan urgensi mengenai pengolahan limbah kesehatan di Kota Batu masih tidak terlalu tinggi.

“Namun bukan berarti tidak perlu, masih belum urgen saja. Belum ada laporan tingkat pencemaran kepada kami,” sambungnya.

Sebab itu, pihaknya untuk sementara hanya melakukan upaya penyuluhan dan pengawasan secara berkelanjutan  soal hal ini. Apalagi, peraturan kementerian terbaru tentang mekanisme pemusnahan semakin diperketat.

“Salah satunya ya lewat pembinaan seperti ini mas, sering berkoordinasi dengan seluruh instansi kesehatan lain,” tandasnya ditemui usai pembinaan Rumah Sakit, puskesmas dan klinik kesehatan, Selasa (11/7).

The post Kota Batu Belum Miliki Incenerator, Mesin Pemusnah Limbah Medis appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2u8CmIx