
MALANGTODAY.NET – Menyongsong Pilkada 2018, pemerintah Kota Malang sudah bersiap dengan penyerahan Nota Penandatanganan Hibah Daerah (NPHD) kepada KPU Kota Malang senilai Rp 30,2 Miliar.
Angka itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding Pilkada tahun 2013 yang hanya senilai Rp 18 Miliar.
Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin mengatakan, sebelumnya juga sudah ada efisiensi dana untuk pemenuhan kebutuhan Pulkada tersebut. Karena sebelumnya, KPU mengajukan dana sebesar Rp 30,9 Miliar.
Efisiensi itu dilakukan karena Pilkada serentak juga dilakukan bersamaan dengan pemikihan Gubernur. Sementara untuk pemikihan tingkat provinsi itu dana sepenuhnya ditanggung KPU Provinsi Jawa Timur.
“Jadi ada dana sharing dari Provinsi, yang semua benar-benar ditanggung KPU Provinsi Jatim. Kalau tanpa dana sharing, kita membutuhkan dana tambahan Rp 3 Miliar untuk pemilihan Gubernur,” katanya pada Wartawan usai melakukan penandatanganan NPHD, Jumat (7/7).
Sedangkan alasan membengkaknya anggaran Pilkada 2018 dibanding Pilkada 2013 menurutnya dikarenakan Pilkada kali ini biaya kampanye sepenuhnya ditanggung KPU. Selain itu juga ada asumsi penambahan jumlah pemilih dan penambahan TPS.
“Anggaran yang lumayan besar itu kita yakin dapat memnuhi kebutuhan. Kecuali apabila memang ada kejadian yang tidak diinginkan seperti bencana misalnya, mungkin akan ada penambahan,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Malang, M. Anton menegaskan, agar proses Pilkada 2018 dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, dana besar yang digelontorkan juga diharap digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
“Angkanya sangat besar, dan Pemerintah Kota Malang komitmen menyambut pesta demokrasi agar berjalan lancar,” urai Anton.
The post Menyongsong Pilkada, KPU dan Pemkot Malang Siapkan Dana 30,2 Miliar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2uSfREB
0 comments:
Post a Comment